Dalam hidangan menu utama, Marinka menghidangkan nasi merah dan ayam bakar dengan sayuran tumis.
Sedangkan untuk menu penutup, ia menghidangkan cupcake dengan rasa es khas Jawa Barat.

Dalam pengolahan masakannya, ia menggunakan varian minyak zaitun yang berbeda-beda.

Untuk olahan gorengan, ia lebih memilih menggunakan varian minyak zaitun Extra Light.

Sementara itu untuk olahan tumisan, Ia menggunakan varian minyak zaitun Classico yang memang sangat baik untuk menumis.

Sedangkan untuk varian minyak zaitun Extra Virgin digunakannya untuk menyiapkan salad ikan dan bumbu ayam bakar.

Dalam demo masak ini, Chef Marinka menjelaskan bahwa tidak ada salahnya menggunakan minyak zaitun untuk memasak.

Dirinya juga mengatakan bahwa dengan menggunakan minyak zaitun, masakan akan lebih sehat.

Hanya saja, hal itu tentu harus didukung dengan cara penggunaan varian minyak zaitun yang tepat.

Seperti untuk menggoreng, usahakan untuk menggunakan varian Extra Light yang memang cocok untuk olahan masakan yang sangat panas layaknya gorengan.

Untuk menumis, gunakan varian Classico.

Sedangkan varian Extra Virgin sebaiknya tidak untuk dipanaskan, maka dari itu penggunannya terbatas pada olahan salad dan bumbu oles.

Hmm, tertarik mencobanya?