Mau Kepiting Olahan Dapur Selezat di Restoran? Jangan Salah Pilih, Ikuti Trik Ini
Hidangan hewan laut tersebut memang lebih praktis saat dinikmati di restoran, namun kalian bisa juga memasaknya sendiri di rumah.
Editor: Anita K Wardhani

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penikmat seafood, tentunya sudah tak asing lagi dengan olahan kepiting.
Hidangan hewan laut tersebut memang lebih praktis saat dinikmati di restoran, namun kalian bisa juga memasaknya sendiri di rumah.
Pemilihan kepiting dengan kondisi segar khususnya untuk jenis kepiting lokal pun perlu diperhatikan saat membelinya di supermarket maupun di pasar.
Jangan sampai ketika sudah susah payah membeli, ternyata kepiting tersebut sudah tidak baik untuk diolah.
Nah bagi yang masih bingung bagaimana memilih kepiting yang segar, yuk simak penjelasan Iwan Sulaiman, chef di sebuah restoran seafood, The Holy Crab yang ada di Jakarta.
Iwan menjelaskan bahwa kepiting yang baik untuk diolah adalah kepiting yang masih segar dengan beberapa hal yang perlu diperhatikan.
"Kalau kepiting lokal seperti dari Kalimantan atau Papua contohnya itu diusahakan beli yang masih segar, semua bisa dilihat dari fisiknya dari mulai mata hingga bagian perut," ujar Iwan Sulaiman ditemui TribunJakarta (Tribunnews.com Netork) di kawasan Kebayoran Baru, Rabu (12/9/2018).
Pertama, cek mata kepiting.
Usahakan pilih kepiting dengan kondisi mata yang masih bergerak karena menurut Iwan, mata kepiting sama saja seperti urat nadi atau pembuluh darah.
Kedua, jangan lupa untuk menarik bagian kaki kepiting di bagian ujung.
Jika ada gerakan melawan berarti stamina kepiting tersebut masih baik, dan bagus untuk diolah.
Tips ketiga tekan bagian sikunya yang lembut.
Jika saat ditekan menggembung kembali berarti kondisinya bisa dibilang masih baik.
Nah tips terakhir yang paling penting ialah untuk mengetahui daging kepiting yang padat, kalian harus menekan bagian badannya.
"Biar tidak kecolongan, tekan bagian badan kepiting, kalau dia keras berarti dagingnya padat, jadi pilihnya yang padat ," tutup Iwan Sulaiman.