Pertemuan Klasik dan Modern Tertuang Dalam Konsep Busana Kerja Muslimah Karya Nina Nugroho
Designer NINA NUGROHO adalah label busana muslimah yang secara konsisten menyuguhkan karyanya yang dikhususkan kepada para
Penulis: FX Ismanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Designer NINA NUGROHO adalah label busana muslimah yang secara konsisten menyuguhkan karyanya yang dikhususkan kepada para perempuan muslimah aktif yang multiperan yaitu berupa busana kerja yang mengusung konsep Klasik Modern, yaitu memadukan gaya desain klasik yang timeless dengan kesederhanaan warna yang tegas yang tak lekang waktu dan gaya modern yang up to date dan mengikuti kebutuhan dan tuntutan mobilitas dunia modern.
Sebagai salah satu desainer yang diberikan kesempatan untuk memperlihatkan karya nya di Indonesia Modest Fashion Week 2018, Nina Nugroho membawakan koleksi dengan tema Rendezvous, yang artinya pertemuan, jika dikaitkan dengan desain nya maka hal ini merupakan pertemuan antara desain klasik dan modern, jika dikaitkan dengan konsepnya maka ini pertemuan antara fungsi dan keindahan.
Pertemuan antara klasik dan modern tertuang dalam konsep busana kerja yang khas dengan desain modern untuk blazer, outer, vest, skirt, pipe pants, cullotes dan shirt yang disajikan dengan look yang klasik. Pertemuan antara fungsi dan keindahan artinya memaksimalkan fungsi busana wanita modern yang aktif dengan keindahan yang ditampilkan.
Bahan yang digunakan adalah bahan acrylic wool yang berserat dipadukan dengan bahan faux leather berlapis satine yang lembut dan batik Cirebon bermotif wayang yang disematkan dibeberapa bagian busana yang akan ditampilkan sebagai perwujudan rasa cinta terhadap wastra budaya khususnya Cirebon sebagai salah satu kota pesisir di Indonesia disesuaikan dengan tema IMFW 2018 yaitu Heritage Along The Coast of Indonesia.
Warna yang dipilih adalah dominasi warna hitam sebagai lambang keklasikan dan paduan ungu tua dan muda yang menggambarkan moderinisasi. Bahan katun juga digunakan sebagai lining dalam. Aksesoris tambahan yang digunakan dalam kesempatan kali ini adalah tebaran swarovski berukuran besar dan kecil untuk hiasan yang berfungsi sebagai kancing. Kemudian dalam total look nya ditambahkan sarung tangan berbahan faux leather dan jaring kepala (bird cage) untuk memperkuat kesan klasik.
Nina Nugroho yakin Indonesia bakal siap menjadi pusat mode busana muslim dunia di 2020 mendatang. Optimisme itu didasarkan pada hasil amatannya terkait dukungan pemerintah dan upaya pihak swasta selaku pekerja kreatif yang terus bergerak maju sejak beberapa tahun belakangan.
"Pemerintah sudah mulai sadar bahwa fashion salah satu sektor ekonomi yang dipertimbangkan. Kami selaku pelaku industri kreatif juga mempercepat, Insya Allah tercapai (2020 Indonesia jadi pusat mode dunia)," terang Nina Nugroho disela usai peragaan fashion show Indonesia Modest Fashion Week, Minggu (7/10/2018) di JCC Senayan, Jakarta.
Nina Nugroho mengingatkan para insan keatif di dunia fashion untuk lebih peka mengangkat kebudayaan Indonesia yang sangat kaya ke dalam desain fashion mereka. Harapannya ketika Indonesia menjadi kiblat fashion muslim dunia, kekayaan budaya Indonesia dapat diperlihatkan ke dunia nasional lewat fashion.
"Dan imbuh Nina, di saat dunia melihat Indonesia sebagai center of fashion, Indonesia jangan sampai lupa sama inti daerahnya. Kan banyak di daerah-daerah kekayaan budayanya. Menyampaikan kepada dunia bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang oleh desainer ditampilkan lewat busana.
Nina Nugroho membawakan pakaian batik khas Cirebon dengan motif wayang dalam gelaran fashion show Indonesia Modest Fashion Week di JCC Senayan kemarin.
"Tadi kami peragakan busana batik Cirebon bermotif wayang. Wayangnya saya potong-potong dibordir, sengaja mengangkat batik sebagai budaya dari pesisir sebagai bagian dari budaya Indonesia," jelas Designer Nina Nugroho.
Nina nugroho tidak pernah memakai aksesoris tapi ini pertama kalinya memakai aksesoris. Memakai warna gold dari swarovski supaya lebih keluar kemewahannya. Tapi enggak terlalu banyak juga.