Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bagaimana Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi saat Dalam Kandungan?

Beberapa perkembangan terjadi selama kehamilan dan perkembangan otak bayi terus tumbuh bahkan setelah lahir.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Bagaimana Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi saat Dalam Kandungan?
SHUTTERSTOCK
Tidur sangat penting untuk merangsang tumbuh kembang otak bayi. 

TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan otak bayi adalah aspek penting dalam pertumbuhan janin. Banyak orangtua bertanya-tanya, kapan perkembangan otak bayi selama dalam kandungan.

Beberapa perkembangan terjadi selama kehamilan dan perkembangan otak bayi terus tumbuh bahkan setelah lahir.

Berikut tahapan perkembangan otak bayi dalam kandungan:

1. Trimester pertama

Dalam beberapa minggu setelah konsepsi, saraf janin sudah terbentuk. Lalu berevolusi menjadi tabung saraf yang menjadi tempat pengembangan masa depan otak.

Bersamaan dengan itu, sel-sel saraf kecil berjalan melintasi embrio dan meletakkan jalur awal untuk saraf. Hal ini menimbulkan gerakan awal bayi di dalam kandungan. 

2. Trimester kedua

Berita Rekomendasi

Trimester kedua dimulai dengan pengembangan pola pernapasan serta berbagai impuls mengisap. Perlahan-lahan dan mantap, tendangan dan pukulan akan mulai terjadi sebagai kontrol motorik secara bertahap.

Saraf dilindungi oleh myelin yang menyebabkan komunikasi diatur dengan cepat dan berwujud dalam bentuk mata berkedip dan denyut jantung yang cepat.

3. Trimester ketiga

Pada tahap akhir, jaringan saraf mencapai penyelesaian dan berat otak mulai meningkat dengan cepat. Lipatan di jaringan mulai terbentuk dan peningkatan kontrol motorik mencapai puncaknya.

Sementara otak besar mendekati ukuran yang baik, fungsi sebenarnya dimulai hanya saat bayi keluar ke dunia, dipicu oleh stimulus lingkungan.

Yang jadi pertanyaan, bagaimana cara meningkatkan perkembangan otak bayi selama kehamilan?

Untuk memastikan bayi yang sehat dan cerdas, ada beberapa makanan yang harus Anda konsumsi selama hamil. Ini penting karena akan membantu memastikan Si Kecil mendapatkan nutrisi untuk perkembangan otak.

1. Seng atau zink

Seng dapat mencegah terjadinya masalah perilaku atau belajar pada anak. Daging merah, kacang merah, biji labu, dan bayam adalah sumber seng yang terdapat dalam makanan.

2. Protein

Protein meningkatkan fungsi sel-sel otak dan mengembangkan otak yang sehat dalam setiap aspek. Protein dalam makanan terdapat pada telur, kacang-kacangan, ikan dan daging tanpa lemak.

3. Yodium

Yodium berpengaruh dalam perkembangan sumsum tulang belakang dan menghubungkan bagian otak. Jika kekurangan yodium dapat menyebabkan anak mengalami gangguan kognitif dan bahkan mengalami kelahiran prematur.

Selain garam, stroberi, dan yoghurt juga mengandung yodium dalam jumlah yang baik.

4. Zat besi

Zat besi meningkatkan fungsi otak secara menyeluruh. Bayam, kismis, dan berbagai kacang mengandung zat besi yang cukup baik.

5. Kolin
Kolin dapat mengurangi kemungkinan cacat dalam pembentukan tabung saraf bayi serta landasan memori dan kemampuan belajar. Ayam dan kentang adalah cara hebat untuk memperkenalkan kolin dalam diet.

6. Folat

Asupan folat dapat sangat mengurangi kemungkinan cacat sumsum tulang belakang dan otak, bahkan sebelum Moms hamil.

Alpukat, jus jeruk, dan sayuran hijau adalah asupam yang baik untuk folat.(*)

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas