Kalian tidak bisa menyembunyikannya jika ada mesin yang terbakar, tapi itu adalah sebuah kondisi yang sangat langka," jelas pilot wanita tersebut kepada Skyscanner.

Dia mengungkapkan bahwa pilot dilatih untuk menangani berbagai jenis situasi.

"Kami dilatih untuk menangani berbagai jenis situasi, jadi kami mencoba untuk membuat penumpang tetap tenang.

Kami pernah bertabrakan dengan banyak burung dan ada banyak darah di sayap pesawat, tapi sepertinya tidak seorangpun memperhatikannya.

Baca: Bayaran Pilot Jet Pribadi Tidak Kalah dari Pesawat Komersial, Segini Besarannya

Kami tidak memberitahu mereka," kata pilot wanita itu.

Dia menambahkan, "Kami tidak ingin membuat penumpang marah.

Sedikit info tentang suatu masalah selama penerbangan bisa membuat orang bereaksi berlebihan."

Dalam sebuah penerbangan, setidaknya harus ada dua pilot di kokpit yaitu pilot utama dan co-pilot.

Satu pilot akan mengambil tanggung jawab mengendalikan penerbangan.

Sedangkan co-pilot melakukan komunikasi radio dan membuat catatan.
Dilansir Daily Mail, pilot wanita tersebut mengungkapkan bahwa pilot tidak selalu menerbangkan pesawat sepanjang waktu ketika berada di udara.

"Itu tergantung pada kondisi penerbangan, seberapa buruk cuacanya atau seberapa lelahnya pilot.

Tapi biasanya kami menerbangkannya tiga sampai empat menit dari take off sampai ketinggian 5.000 atau 10.000 kaki.

Kemudian kami menyalakan autopilot," jelasnya.

Baca: Berapa Standar Gaji Pilot Komersil? Ini Faktor Penentunya Agar Dibayar Besar

Untuk urusan makanan, pilot tidak selalu makan makanan yang sama seperti penumpang.

Tapi untuk penerbangan jarak jauh, mereka akan makan makanan yang sama seperti penumpang.

Pilot selalu makan makanan yang berbeda untuk mengurangi risiko keracunan makanan.

Banyak di antara mereka yang memilih untuk membawa bekal dari rumah. (Grid.ID, Novita Nesti Saputri)