Hindari Depresi, Bagaimana Mempersiapkan Mental Menghadapi Kehamilan Pertama?
Bila keadaan psikis Anda tidak siap untuk memiliki anak, bisa berisiko terhadap depresi pascamelahirkan dikemudian hari.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Keadaan fisik yang sehat pasti menjadi kebutuhan pertama saat menghadapi kehamilan pertama. Seperti mendapatkan vitamin pranatal, mengonsumsi makanan yang tepat, dan olahraga untuk menjaga berat badan.
Tetapi bagaimana dengan mempersiapkan mental (psikis) untuk kehamilan pertama? Sebab yang akan Anda rasakan atau terkait psikis juga akan memengaruhi kesehatan selama periode pranatal nanti.
Bila keadaan psikis Anda tidak siap untuk memiliki anak, bisa berisiko terhadap depresi pascamelahirkan dikemudian hari.
Untuk itu, kesiapan mental atau psikis perlu disiapkan, saat berencana untuk memiliki anak.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa mental dan emosional selama kehamilan dapat berdampak pada hasil kelahiran serta keadaan mental selama periode postpartum.
Bahkan jika Anda mengalami kehamilan yang sulit atau jika memiliki riwayat kesehatan yang tidak sesuai, ada langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk menjaga kesehatan mental sebelum memiliki anak.
Mari kita lihat lebih dekat beberapa cara berbeda yang mungkin siapkan secara mental untuk memiliki bayi.
1. Pahami faktor risiko psikis yang mungkin terjadi
Depresi pascamelahirkan (Postpartum Depression/PPD) adalah masalah serius yang memengaruhi banyak ibu baru.
Di antara perempuan, depresi adalah penyebab utama rawat inap non-obstetrik, (diluar poli kebidanan).
Karena PPD dapat memiliki dampak besar pada kesehatan Anda dan bayi, menemukan cara untuk mencegah dan mengobati gangguan sangat penting.
Apakah langkah-langkah pencegahan dapat membantu Anda menghindari PPD yang mungkin saja dialami seusai melahirkan?
Tentu, memahami faktor-faktor risiko yang terkait dengan PPD dapat membantu. Berikut perempuan yang berisiko lebih tinggi mengembangkan PPD termasuk:
- Mereka yang memiliki riwayat depresi dan kecemasan