Ambil Momentum Streetwear, Be-em Tawarkan Wadah Jual-Beli Para Pencinta Barang Kekinian
Be-em bisa menjamin keaslian tersebut karena melakukan legit check sebelum menjual produk kepada konsumennya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koleksi barang-barang kekinian yang menjadi bagian dari "modern pop culture", belakangan menjadi bisnis yang makin dilirik berbagai kalangan.
Menjamurnya penjual produk streetwear dan tas branded baik online atau offline, merupakan alasan yang mendorong Jiro menjadi satu di antara pendiri platform Be-em.id.
Sebagai pendatang baru didunia digital, be-em menawarkan bermacam produk yang sedang digemari generasi berjiwa muda.
Be-em bisa menjamin keaslian tersebut karena melakukan legit check sebelum menjual produk kepada konsumennya.
"Penjual tinggal masukin harga yang mereka tawarkan dan mengirimkan barang untuk dicek keasliannya. Baru kami pasarkan," terangnya dalam keterangan yang diterima, Senin (12/11/2018).
Jiro bersama-sama memulai Be-em pada 2017 lalu, dengan melakukan pendekatan kepada komunitas.
Di gelaran Urban Sneakers Society 2018, Be-em sudah menggandeng empat penjual untuk produk streetwear di booth-nya.
"Kami memang mewadahi penjual untuk jualan di tempat kami. Be-em juga sudah ada aplikasinya, jadi pencinta barang-barang ini bisa lebih mudah mengakses dari handphone mereka" terang dia.
Selain membantu memasarkan barang dagangan para penjual, Be-em juga membuka akses dan peluang bagi mereka untuk makin melebarkan sayap bisnisnya.
"Kami ajak mereka untuk ikut ke event, jadi mereka juga punya tempat untuk jualan barang mereka selain ditempat mereka sendiri. Kuncinya kami kasih akses itu," ujarnya.
Ia menilai, profesi penjual tersebut merupakan hal yang bisa berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di skala mikro.
Contoh kecilnya, bisa membantu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Terlebih, dengan makin besarnya peluang bisnis ini.
"Memang kami mengambil momentum di streetwear dua tahun belakangan ini yang sangat marak. Nanti ke depan kami mau masuk jenis produk lain. Jadi poinnya di situ, bukan karena fashion-nya, bukan karena model harus streetwear. Kami (berharap) semoga bisa menjadi bagian dari semangat dunia baru. Idenya memang ingin merayakan culture ini," pungkas Jiro.
"Teman-teman penjual, kan, juga memakai platform e-commerce lain untuk menjual barangnya. Tapi di sana itu enggak selalu terjamin keasliannya. Nah, itu awalnya kenapa saya mencetuskan Be-em ini yang khusus ke barang asli," kata Jiro.