Tips Mengeringkan Pakaian di Musim Hujan
Memasuki musim hujan, kendala yang dialami biasanya mengeringkan pakaian yang baru saja dicuci.
Editor: Willem Jonata
Setelah air tidak lagi menetes, Anda bisa memindahkannya ke tempat yang sirkulasi udaranya baik seperti di dekat jendela atau balkon.
Sirkulasi udara yang baik akan menghindarkan pakaian dari bau apek. Jika perlu gunakan kipas angin agar lebih cepat kering.
Mengontrol kelembaban ruangan
Pastikan tidak ada bau-bauan di dalam rumah yang menyebabkan cucian jadi apek. Jika menjemur pakaian di dalam rumah, pastikan kelembaban rumah harus benar-benar rendah.
Anda sebaiknya menaburkan garam atau menggunakan kantong pembersih udara murni.
Kantong pembersih atau garam dapat menyerap kelembaban udara di ruangan, mengurangi pembentukan jamur, serta menjaga udara dalam ruangan tetap segar dan sehat bahkan di musim hujan.
Gunakan setrika dan handuk
Baringkan pakaian basah di papan setrika seolah-olah Anda akan menyetrikanya, tetapi taruh handuk tipis di atasnya. Setrika handuk dengan kuat dan gunakan panas tinggi.
Jangan lupa untuk membalikkan pakaian sehingga kedua sisi benar-benar tersetrika.Setrika akan menyalurkan panasnya ke dalam pakaian dan handuk akan menyerap sebagian kelembaban.
Namun, jangan langsung menaruh setrika panas ke pakaian basah karena dapat meregangkan dan merusak kain. Karena itu gunakan handuk untuk melindunginya.
Setelah kering langsung disetrika
Jangan menumpuk pakaian berlama-lama seusai kering karena bisa saja tercampur dengan baju yang masih basah.
Selain itu, menumpuk baju akan meningkatkan kelembaban yang berpotensi menumbuhkan bakteri dan jamur.(*)