Tips Mencuci Botol Minum, Gunakan Air Panas Lebih Baik daripada Air Keran
Beberapa langkah membersihkan botol yang baik dari Spesialis Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tidak hanya air putih, botol minum juga banyak diisi dengan kopi, teh, atau pun jus buah-buahan.
Alhasil minuman-minuman berwarna tersebut meninggalkan noda bahkan kerak pada dinding-dinding botol minuman dan susah dibersihkan.
Berikut ada beberapa langkah membersihkan botol yang baik dari Spesialis Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Yulia Risa Saharman.
Pertama pastinya semua bagian botol harus dibuka termasuk tutup botol, termasuk juga sedotan yang kerap ada pada botol.
Lalu basahi botol dengan air dan barulah berikan sabun.
Pada bagian noda yang berkerak gosok menggunakan busa atau brush khusus untuk mencuci botol.
Baca: Pastikan Alat Makan Anak Tetap Bersih, Shireen Sungkar Pakai Trik Bawa Botol Minum Lucu
Kalau sabun pencuci piring masih belum ampuh, bisa juga menggunakan baking soda yang dilarutkan terlebih dulu ke dalam air baru digosokkan ke noda.
“Buka semua bagian botol, bilas dengan air, beri sabun. Kalau kerak masih ada bisa pakai baking soda, gosok dengan brush. Itu yang sering terlupakan, bilas, keringkan,” papar dokter Yulia saat ditemui Tribunnews.com beberapa waktu lalu.
Baca: TERPOPULER - Pernikahan Crazy Rich Surabaya Viral, Rupanya Ayah Mempelai Pria Tak Asing
Tidak ada batasan waktu saat mencuci botol yang penting adalah nodanya hilang dan seluruh permukaan botol tercuci.
“Kira-kira saja, gak ada patokan berapa lama harus cuci botol. Yang penting noda kasat mata hilang dan yakin seluruh permukaan sudah terjangkau,” ujar dokter Yulia.
Lalu untuk hasil yang lebih baik khususnya untuk mencegah berkembangnya bakteri yang dapat menyebabkan penyakit sebaiknya mencucinya menggunakan air panas.
Alasannya air panas sudah dimasak terlebih dulu sehingga kebersihannya lebih terjamin dibandingkan air keran.
“Setidaknya dengan air panas kita yakin, air keran kita kan belum bisa dikatakan layak minum jadi air panas setidaknya meastikan air sudah matang,” papar dokter Yulia.
Khusus untuk botol bayi setelah dicuci dengan air panas jangan lupa untuk disimpan kembali di sterilizator.