Mengajarkan Anak Sopan-santun Sejak Dini
Tak pernah ada kata terlalu awal untuk mengajarkan sopan-santun pada si kecil.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Tak pernah ada kata terlalu awal untuk mengajarkan sopan-santun pada si kecil. Namun, memang butuh waktu sampai si kecil dapat menerapkan sopan-santun dan berperilaku baik.
Dikutip Babycentre.co.uk, mengajarkan sopan-santun pada si kecil memang bukan pekerjaan yang akan selesai dalam semalam.
Si kecil baru mengerti konsep berbagi pada usia 3 tahun. Sedangkan, ia memahami menunggu giliran dan sopan santun lainnya kira-kira ketika usianya 4 atau 5 tahun.
Supaya si kecil segera mengerti konsep sopan-santun, Anda perlu mengajarkannya lebih awal dan dilakukan sesering mungkin.
Dengan begitu si kecil akan memahami dasar-dasarnya dan mudah untuk mengembangkannya seiring bertambahnya usia anak.
Baca: Dongeng Bisa Mempererat Hubungan Ibu dan Anak
Ada beberapa cara mengajarkan sopan-santun pada si kecil. Simak 5 langkah mudah ini.
1. Mulai dengan dasar
Mengajarkan untuk berterima kasih dan meminta tolong merupakan langkah awal paling baik mengenalkan sopan-santun pada si kecil.
Sejak ia mulai bisa bicara, Anda boleh mengajarkan si kecil untuk mengucapkan terima kasih dan berkata ‘tolong’ jika butuh sesuatu.
Akan butuh beberapa lama sampai si kecil ingat dengan sendirinya menggunakan kata-kata itu setiap waktu.
Baca: Sempat Foto Keluarga Sebelum Tsunami, Istri Kembaran Ifan Seventeen Ceritakan Perilaku Dylan Sahara
Namun Anda jangan terlalu memaksakan, jadikan kebiasaan ini sesuatu yang menyenangkan untuk diingat.
2. Jadilah contoh yang baik
Jika Anda ingin si kecil bertingkah sopan, maka Anda pun perlu mencontohkannya.
Ingat Anda orangtua adalah panutan pertama seorang anak. Maka Anda perlu memperlihatkan seperti apa sopan-santun pada kehidupan sehari-hari.