Studi Terbaru Buktikan Jeda Waktu 2 Jam antara Makan Malam dan Tidur Tak Pengaruhi Kesehatan
Kita seringkali diberitahu untuk menyantap makan malam setidaknya dua jam sebelum tidur.
Editor: Arif Setyabudi Santoso
TRIBUNTRAVEL.COM - Kita seringkali diberitahu untuk menyantap makan malam setidaknya dua jam sebelum tidur.
Sebab, rentang waktu dua jam tersebut dapat digunakan usus untuk mencerna makanan.
Namun, tak selamanya itu menjadi alasan di balik gagasan makan malam harus minimal dua jam sebelum tidur.
Dikutip dari laman This is Insider, sebuah penelitian terbaru menunjukkan, jeda waktu dua jam antara makan malam dan tidur tidak selalu bermanfaat bagi kesehatan.
Telah lama diyakini, makan tak lama sebelum tidur dapat menyebabkan efek merusak pada kesehatan.
Bahkan disebut dapat meningkatkan risiko kanker.
Namun, para peneliti dari Graduate School of Health Sciences di Okayama University di Jepang telah mematahkan klaim tersebut.
Mereka menyatakan, jeda dua jam antara makan malam dan tidur tidak mempengaruhi kadar glukosa dalam darah.
Di Jepang, masyarakat memang dianjurkan untuk menyisakan jeda waktu dua jam antara makan malam dan tidur setidaknya tiga kali dalam seminggu.
Untuk studi yang dipublikasikan di jurnal BMJ Nutrition, Prevention, and Helath, para peneliti menganalisis data yang dikumpulkan antara tahun 2012 dan 2014 dari 1.537 orang dewasa dan usia pertengahan yang sehat di Okayama, Jepang.