Syahrini Terlihat Cetar dengan Riasan Wajah, Amankah Kalau Pakai Make-up Setiap Hari?
Entah berdandan sendiri atau menggunakan jasa perias wajah, Syahrini selalu pakai riasan wajah mulai foundation, bedak, pemulas mata, pemerah pipi.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM- Riasan wajah atau make-up rasanya adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan wanita.
Sama seperti Syahrini yang baru saja melangsungkan pernikahan dengan pengusaha muda Reino Barrack.
Di setiap kesempatan, Syahrini selalu tampil dengan riasan wajah yang sempurna.
Entah berdandan sendiri atau menggunakan jasa perias wajah, Syahrini selalu mengaplikasikan riasan wajah mulai foundation, bedak, pemulas mata, pemerah pipi, hingga lipstik.
Karena selalu tampil cantik dengan riasan wajah sempurna, Syahrini bahkan mempunyai atau didaulat menjadi duta atau endorser (penganjur) beberapa merek kosmetik.
Kita pun para perempuan ingin tampil seperti Syahrini. Jikapun tanpa riasan lengkap, yang paling sederhana, bedak dan lipstik pun dipakai.
Tanpa itu, rasanya belum percaya diri untuk meninggalkan rumah.
Baca: Gading Marten Rela Gisella Anastasia Cari Suami Lagi, Tapi Kasih Pesan Ini Demi Gempi
Mengapa? Karena riasan wajah dapat membantu menunjang penampilan wanita menjadi lebih cantik, segar dan tidak pucat.
Namun ternyata, pemakaian make-up setiap hari memberikan dampak buruk bagi kulit wajah, salah satunya adalah mengakibatkan penuaan dini.
Dilansir dari Daily Mail, terlalu sering mengaplikasikan bahan kimia yang terdapat dalam make-up, dapat membuat kulit jadi sulit bernapas, dan sulit untuk melakukan regenerasi sel kulit baru.
Sebabnya, menurut seorang dokter sekaligus sang peneliti dari Jepang, Esho Tokada, bahan kima yang terkandung dalam make-up bisa menumpuk pada pori-pori wajah.
Tak hanya itu saja, jika terlalu sering terkontaminasi dengan bahan kimia tersebut, maka akan terjadi kerusakan pada kolagen alami di kulit sehingga menjadi tidak elastis lagi.
Berikut beberapa kerugian bila kita selalu memakai riasan kulit tanpa memberi istirahat pada kulit;
Tersumbatnya pori-pori kulit