Kencan dengan Pacar Baru, Bukan Berarti Anda Move On dari Mantan
Setiap orang mengalami proses yang berbeda untuk "sembuh" dari patah hati. Dan dibutuhkan waktu berbeda pula untuk move on.
Editor: Willem Jonata
Memang menjadi hak orang yang sembuh dari patah hati untuk kembali mencari pasangan baru. Tetapi, hal itu tak ada kaitannya dengan kesiapan diri untuk bangkit dari patah hati.
Namun, jika memang terasa ada cukup waktu dan ruang, sejak putus cinta untuk memahami mengapa hubungan berakhir, itu adalah pertanda baik.
Mungkin sulit untuk mengetahuinya saat berada di masa-masa awal putus cinta, emosi yang kuat dapat mengaburkan penilaian dan kemampuan berpikir secara rasional.
Saat sudah siap untuk move on, maka "si patah hati" mungkin akan memiliki pandangan yang lebih seimbang tentang apa yang salah dalam hubungan sebelumnya.
Pemahaman itu akan sangat membantu saat menjalin hubungan baru. Nah, jika memang rasa siap untuk move on sudah muncul, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menfasilitasi proses itu.
Pertama, Brown menyarankan untuk tidak mengikuti semua akun sosial media mantan kekasih. Ada yang mungkin berpikir melihat unggahan mantan tidak akan memengaruhi, tetapi risikonya jauh lebih besar daripada manfaatnya.
Melihat sekilas foto mantan dengan kekasih barunya, atau bahkan hanya melihat wajahnya, mungkin hanya meninggalkan rasa sakit mendalam.
Hal ini juga bisa merusak semua usaha untuk bangkit dari patah hati. Jadi, sebaiknya "bermain aman" daripada menyesal di kemudian hari.
Untuk mengisi waktu luang, Brown merekomendasikan untuk menghabiskan sebagian waktu bersama keluarga dan teman-teman yang mampu memberi dukungan.
atah hati memang perlu pengalihan pikiran dari sakitnya putus cinta. Tapi, sesekali membicarakannya juga membantu untuk segera move on.
Brown juga menyarankan hal bermanfaat seperti mengikuti sesi yoga saat akhir pekan, menonton konser musik dengan teman, atau menikmati makanan favorit.
Ini adalah hal-hal yang akan mengingatkan bahwa berbahagia bisa dicapai meskipun tak lagi bersama si dia. Selain itu, Brown juga menyarankan untuk menuliskan perasaan pada buku atau kertas karena ini sangat membantu untuk melupakan masa lalu.
"Fokus tidak hanya pada apa yang tidak berfungsi, tetapi juga apa yang kita inginkan dalam hubungan di masa depan, di mana segala sesuatunya bekerja lebih ideal," kata dia.
Menurut dia, memiliki visi positif untuk masa depan sangat membantu untuk mewujudkannya. Brown menekankan pentingnya mencintai diri sendiri.