Asal Usul Celupkan Jari Tangan ke Tinta Setelah Nyoblos, Tradisi Berasal dari India
Asal Usul Celupkan Jari Tangan ke Tinta Setelah Nyoblos, Tradisi Berasal dari India
Penulis: Rizky Tyas Febriani
Editor: Sri Juliati
Metode mencelupkan tangan ke dalam tinta awalnya dipelopori oleh India.
Pada pemilu demokratis pertama, India pernah kecolongan dan mengalami masalah serius terkait pencurian identitas.
Barulah pada pemilu ketiga tahun 1962, memberi tanda dengan tinta di jari mula diterapkan.
Tinta yang digunakan juga bukan sembarang tinta, guys.
Perusahaan Mysore Paints and Varnishes Ltd membuatkan tinta khusus Pemilu di India.
Perusahaan ini juga merupakan satu-satunya pemasok tinta untuk Pemilu.
Mereka bahkan mengimpor tinta itu ke banyak negara seperti Malaysia, Turki hingga Britania raya.
Cara ini ditiru sebagian wilayah Asia, termasuk Indonesia, Myanmar dan Malaysia.
3. Jari yang dicelupkan ke tinta
Setelah pemilu, biasanya banyak orang mengunggah foto jari kelingking bertinta ungu.
Haruskan jari kelingking yang dicelupkan ke dalam tinta?
Tidak ada aturan khusus yang mengharuskan jari kelingking yang boleh dicelupkan ke dalam tinta.
Jari yang lain boleh, asal tidak berlebihan.
Tinta yang digunakan juga khusus, harus terbuat dari 'silver nitrat' sehinggabisa bertahan minimal satu hari.