Sedangkan orang yang lemah EQ biasanya menjalani hidup semaunya, tanpa prinsip dan batasan.

Baca: Tes Kepribadian: Cek Karakter Tersembunyimu Lewat Cara Mengepalkan Tangan, Kamu yang Mana?

Baca: Tes Kepribadian - Panjang Kukumu Bisa Ungkap Sifatmu yang Paling Disukai Orang Lain

3. Tidak mengenal emosinya sendiri

Semua manusia pasti memiliki emosi, namun tidak semua orang mengenal emosi yang dialaminya.

Penelitian membuktikan hanya 36% orang bisa mengenal dan mengendalikan emosinya.

Sebaliknya orang yang lemah EQ biasanya tidak mampu mengenal emosinya sendiri.

Sehingga ia gampang jatuh dalam kesalahpahaman, konflik, dan emosi-emosi beracun lainnya. Ia cenderung merasa buruk, sensitif, frustasi, dan cemas.  

4. Mudah berasumsi dan sangat mempercayai asumsinya sendiri

Orang yang lemah EQ biasanya cepat untuk berasumsi dan beropini. Tanpa mencari bukti, ia selalu mempercayai asumsinya.

Bahkan ketika sudah ditemukan fakta dan kebenarannya pun, kalau itu bertentangan dengan asumsinya, ia akan menolaknya.

5. Menyimpan dendam

 Emosi negatif seperti menyimpan dendam dan keinginan untuk membalas dendam biasanya timbul pada orang yang lemah EQ.

Hal ini merupakan salah satu respons karena tidak mampu mengendalikan stres.

Baca: Tes Kepribadian: Tebak Siapa yang Memecahkan Vas? Jawabanmu Akan Mencerminkan Jati Diri Terpendammu

Baca: Yuk Cek Sekarang Juga, Ternyata Selera Musik Berhubungan dengan Kepribadian Seseorang

6. Sering jatuh dalam kesalahan yang sama

Orang dengan EQ lemah sulit melupakan kesalahan orang lain maupun kesalahan diri sendiri.