Tim Reaksi Cepat Lantamal IV Batam Bantu Evakuasi Kapal Terbakar di Perairan Pulau Kasam Batam
KMP Mulia Nusantara terbakar di Perairan Pulau Kasam Batam. Kebakaran diduga diakibatkan korsleting listrik di ruang ABK.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lantamal IV Batam bersama unsur-unsur lainnya berhasil membantu proses pemadaman dan evakuasi KMP Mulia Nusantara yang terbakar di Perairan Pulau Kasam Batam, Rabu (25/12/2024).
Kapal tersebut bermuatan 122 penumpang (113 dewasa, 9 anak), 18 unit sepeda motor, 25 unit mobil PNP, satu unit pick up, dua unit truk, dan satu unit Fuso.
Baca juga: Kehabisan Oksigen, Jenazah 3 ABK yang Terjebak di Kapal Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Dievakuasi
Selain itu terdapat 18 Anak Buah Kapal (ABK) yang mengawaki kapal tersebut.
Awalnya Lantamal IV Batam mendapatkan informasi peristiwa kebakaran kapal yang terjadi saat kapal bermanuver hendak sandar di pelabuhan Telaga Punggur Batam.
Namun saat proses manuver terlihat asap putih mengepul keluar dari buritan kapal di area ruang ABK yang berdekatan dengan kamar mesin.
Kebakaran diduga diakibatkan korsleting listrik di ruang ABK kapal yang berdekatan dengan ruang mesin.
"Mendapati informasi tersebut Komandan Lantamal IV Batam Laksma TNI Tjatur Soniarto, CHRMP, M.Tr. Opsla. segera mengerahkan Tim F1QR, RBB Satrol Lantamal IV Batam, dan berkoordinasi dengan LCR Polairud Punggur serta Kapal KPLP KN.P. 376 yang tengah berada di sekitar lokasi kebakaran," kata keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL, Kamis (26/12/2024).
Selain itu, dua kapal Water Suply punggur pemadam kebakaran Pemerintah Kota Batam dan pemandam kebakaran BP Batam juga ikut membantu proses pemadaman dan evakuasi korban kebakaran.
Seluruh ABK yang berada di kapal melaksanakan pemadaman dengan peralatan pemadam yang ada secara maksimal.
Baca juga: 2 dari 3 ABK yang Hilang Korban Kapal Terbakar di Ampenan Ditemukan Tewas, Salah Satunya Sukirman
Api kemudian berhasil dipadamkan.
KMP Mulia Nusantara sandar di Dermaga Pelabuhan Roro kemudian untuk melaksanakan debarkasi penumpang dan kendaraan dalam keadaan aman.
Akibat kebakaran tersebut Ruang ABK dan ruang mesin terbakar.
Sejumlah dokumen ABK juga turut terbakar.
Sedangkan dokumen kapal yang bisa diselamatkan berada di kantor BPTD Punggur.
"Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap informasi yang diterima, terutama kehadiran TNI AL diharapkan dapat membantu kesulitan masyarakat yang mengalami musibah di Perairan Nusantara," kata keterangan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.