Mengecat Rambut Saat Menstruasi Bikin Perempuan Lebih Peka Terhadap Rasa Sakit
Mengubah warna rambut merupakan hal lumrah. Alasannya, bisa untuk menutupi uban atau sekadar tampil dengan gaya berbeda.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Mengecat rambut merupakan hal lumrah. Alasannya, bisa untuk menutupi uban atau sekadar tampil dengan gaya berbeda.
Namun, bagi wanita sebaiknya harus pastikan tentang rentang waktu menstruasi Anda.
Mengapa? Karena bahan kimia pewarna rambut akan terasa sakit di kulit kepala Anda.
Rasa sakit ini akan lebih sakit jika Anda dalam masa PMS, atau hari tepat sebelum menstruasi dimulai dibanding pada masa-masa normal.
Hal itu terjadi karena sensitivitas nyeri Anda berubah seiring siklus hormon Anda.
Baca: Flu Sampai Luka Bakar Bisa Diobati Menggunakan Bawang
Berita buruknya, sama seperti saat Anda mengalami kram, saat-saat itulah Anda menjadi lebih peka terhadap rasa sakit.
Berita baiknya, dengan mengetahui efek akan sensitivitas ini, Anda dapat menjadwalkan dengan tepat kapan waktu untuk mengecat rambut ke salon.
Ya, Anda harus mengindari sensasi rasa tidak menyenangkan di hari-hari sebelum atau selama menstruasi.
Baca: Pesan Almarhum Ustaz Arifin Ilham Kepada Anaknya Singgung Bahasa Cebong dan Kampret
Sophia Hilton, pendiri Not Another Salon, memberi tahu Metro.co.uk:
"Aku selalu mengatakan pada klienku tentang periode ini karena ambang rasa sakit itu bisa membuat klien kesakitan."
Baca: Ternyata Kulit Pisang Punya Manfaat Kesehatan, Bagaimana Cara Mengonsumsinya?
Ilmu pengetahuan juga mendukung gagasan bahwa rasa gatal-gatal yang Anda rasakan akan lebih menjengkelkan di kulit kepala pada waktu-waktu pms (pra menstruasi).
Selama waktu-waktu ini, semuanya akan menjadi lebih sensitif.
Dr Alex Eskander, Konsultan Ginekolog di The Gynae Centre, mengatakan:
"Saya memiliki pasien yang melaporkan sensitivitas terhadap rasa sakit sebelum menstruasi."