Eiger Gelar 2 Ekspedisi Menantang: Touring Motor di Himalaya dan Pendakian di Gunung Antartika
Putri Handayani akan melakukan dua ekspedisi back to back ke Kutub Selatan dan ke Vinson Massif di akhir 2019 hingga Januari 2020.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen peralatan outdoor adventure Eiger, menggelar dua ekspedisi menantang tahun ini, yakni ekspedisi touring sepeda motor ke Nepal dan ekspedisi pendakian gunung di Benua Antartika.
Ekspedisi touring ke Nepal menunggang motor akan dijalani brand ambassador Eiger, Darius Sinathrya pada akhir Juli 2019 ini. Dia akan melakukan long distance riding dengan menunggang motor ber-cc besar.
Sementara, ekspedisi pendakian gunung di Benua Antartika akan dilakoni pendaki Tanah Air, Putri Handayani lewat ekspedisi Back to Back ke Kutub Selatan dan Ekspedisi ke Gunung Vinson Massif dengan ketinggian 4.892 meter dari permukaan laut.
Gunung Vinson Massif merupakan gunung tertinggi di benua Antartika dan akan dia jalani pada akhir Desember 2019 sampai Januari 2020.
Arif R Husen, Marcom Manager PT Eigerindo Multi Produk Industri, produsen Eiger dalam paparannya di Jakarta, Kamis (21/6/2019) menyebutkan, dua ekspedisi menantang ini digelar seluruhnya di semester II 2019 ini untuk terus menegaskan posisi sebagai brand penyedia alat-alat tropical adventure.
Selain berupa ekspedisi pendakian, pihaknya juga menggelar ekspedisi petualangan alam bebas dan festival.
Baca: Tarif Penerbangan Low Cost Carrier Dijanjikan Turun Pekan Depan, Bagaimana Tanggapan Maskapai?
“Ada beberapa program yang kami siapkan. Untuk event, Eiger Adventure Tropical Festival akan menjadi highlight. Dimana acara ini akan jadi ajang berkumpulnya para penggiat kegiatan outdoor. Ada juga beberapa kegiatan ekspedisi yang dilakukan oleh Brand Ambassador,” tutur Arif R Husen.
Arif menjelaskan, ekspedisi yang akan dijalani Darius Sinathrya merupakan perjalanan long distance riding di wilayah Himalaya, Nepal. Perjalanan akan dimulai dari Khatmandu dan berakhir di Lhukla.
Sedangkan Putri Handayani akan melakukan dua ekspedisi back to back ke Kutub Selatan dan ke Vinson Massif di akhir 2019 hingga Januari 2020.
Putri Handayani sebelumnya memiliki pengalaman pendakian ke sejumlah gunung tinggi di dunia. Dia pernah ke Puncak Carstensz di Papua dan ke Kilimanjaro dengan menghadapi tantangan berupa cuaca dan suhu ekstrem.
Dalam sebuah pendakian dia mengaku pernah mengalami 5 hari diguyur hujan. "Skill kita dan ketahanan tubuh juga menjadi meningkat jika menghadapi kondisi semacam itu," ujarnya.
Untuk persiapan mendaki ke Himalaya, Nepal, Putri mengaku melakukan berbagai persiapan matang. Satu diantaranya mengambil kursus pendakian di Nepal.
"Saya ambil Himalaya Technical Course di Nepal untuk menantang kemampuan di ketinggian," ungkapnya.
Sebagai sponsor, Arif menyatakan pihaknya mendukung dan menyediakan semua kebutuhan Darius dan Putri di lapangan untuk menjalani petualangannya agar berakhir sukses.
“Yang pasti fisik harus dipersiapkan. Olahraga, packing dan mempelajari trek adalah kunci dari suksesnya ekspedisi ini. Doakan ya,” ujar Darius Sinathrya.
Arif menambahkan, untuk memperkuat posisi Eiger sebagai brand tropical adventure paling utama di Indonesia pihaknya menyiapkan strategi khusus untuk Go International. Satu diantaranya, Hkakabo Razi Expedition yang akan direalisasikan di 2020.
Sebelumnya, Eiger telah menggelar sejumlah ekspedisi alam menantang seperti Ekspedisi Black Borneo, Ekspedisi 28 Gunung, Pendakian Kilimanjaro dan ekspedisi Pendakian 7 Puncak Nusantara.