Membedakan Anak Kurus yang Sehat dan Kurang Gizi
Banyak orang tua cemas melihat bentuk tubuh anaknya yang kurus. Sebab, tubuh kurus selalu dinilai kurang gizi.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang tua cemas melihat bentuk tubuh anaknya yang kurus. Sebab, tubuh kurus selalu dinilai kurang gizi.
Padahal tak semua anak bertubuh kurus berarti kurang gizi.
Untuk itu orang tua wajib mengetahui ciri-ciri yang membedakan anak kurus yang sehat dengan anak kurus yang kurang gizi.
Bukan soal bobot tubuh, tinggi badan si kecil juga bisa jadi petunjuk untuk melihat kesehatan buah hati.
Si Kecil yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya kemungkinan besar akan mempunyai tinggi badan lebih pendek di masa dewasanya nanti.
Baca: Maya Septha Pantang Labeli Buah Hatinya sebagai Anak Nakal
Baca: Kriss Hatta Divonis Bebas oleh Hakim PN Bekasi
Baca: Bagaimana Posisi yang Tepat dan Nyaman untuk Menyusui Bayi Baru Lahir?
Karena tinggi badan bisa menggambarkan status gizi dalam jangka panjang.
Sedangkan, berat badan bisa naik-turun dengan cepat sesuai kondisi (pola makan dan aktivitas) anak sekarang.
Pertumbuhan anak di masa kecil dapat memengaruhi pertumbuhan dan kehidupan anak di masa depan.
Namun, ketika melihat balita Moms kurus, jangan buru-buru berpikir ia kekurangan gizi.
Bisa saja ia sehat karena memiliki berat dan tinggi badan yang ideal.
Baca: Membedakan Kontraksi Palsu dan Kontraksi Asli Jelang Persalinan Supaya Enggak Panik
Ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan untuk memastikan, apakah Si Kecil memang kekurangan gizi atau sehat.
Pertama, ukur berat badan (BB) dan tinggi badannya (TB), apakah ideal atau tidak.
Untuk memperoleh persentase perbandingan dengan BB ideal, ikuti cara berikut.
BB aktual : BB Ideal x 100%