Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Penting Orangtua Memperhatikan Momen Hari Pertama Anak Sekolah

Tidak sedikit ditemukan anak-anak PAUD baik di kota maupun daerah terpencil, yang tidak fokus dan tampak lemas ketika berkegiatan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penting Orangtua Memperhatikan Momen Hari Pertama Anak Sekolah
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah orang tua murid kelas 1 mendampingi anaknya saat kegiatan pengenalan murid di kelas pada hari pertama sekolah di SD Negeri Inpres I Toddopuli, Makassar, Senin (17/7). Senin 17 Juli 2017 merupakan hari pertama sekolah tahun ajaran baru 2017/2018. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini, banyak orangtua di Indonesia yang berupaya mendukung optimasi potensi si kecil dengan cara mengenalkan anak dalam sistem pendidikan formal sejak dini.

Hal ini dapat terlihat dari peningkatan jumlah partisipasi anak usia 3-6 tahun dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sejak tahun 2016 (72,35%)2 hingga 2018 (74,28%).

Di saat yang bersamaan, ada lebih dari 4,6 juta anak Taman Kanak-Kanak (TK) yang tercatat pada tahun ajaran 2017/20184.

Dr Andyda Meliala, Pemerhati Pendidikan Anak Usia Dini dan Founder Resourceful Parenting Indonesia menyatakan, ketika orangtua memutuskan untuk mengenalkan anak usia dini pada lingkungan sekolah, maka anak akan menghadapi dunia baru.

PAUD didesain sebagai institusI transisi yang mempersiapkan anak ke jenjang berikutnya dari dari sebelumnya hanya bermain dan mengenal lingkungan keluarga.

"Kemudian akan memiliki pengalaman berbeda dengan pola pengajaran yang terstruktur, mengikuti arahan guru, mengenal peraturan, etika dan disiplin, hingga bersosialisasi dengan lebih banyak orang dan teman baru," kata Dr Andyda Meliala saat diskusi media "Dukung Semangat Sekolah si Kecil dengan Nutrisi Seimbang" di Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Baca: Penentuan Lulus SBMPTN 2019 Disorot, PTN Pilih yang Pilihan 1 Meski UTBK Kalah, Ogah Dinomorduakan

Untuk itu, penting bagi orangtua memperhatikan momen hari pertama sekolah agar anak merasa nyaman menyambut dunia baru mereka.

Baca: Oknum Kepala Sekolah Lakukan Kekerasan pada Siswa, Pukul Gunakan Pipa dan Remas Organ Vital

BERITA TERKAIT

Lebih lanjut mengenai karakteristik anak usia PAUD, Andyda menjelaskan, sebagian besar metode pembelajaran anak usia 3-6 tahun menuntut mereka untuk terus aktif bergerak, mulai dari praktek berbagai pengetahuan secara langsung hingga bermain bersama teman-temannya.

"Namun dari pengalaman saya, tidak sedikit ditemukan anak-anak PAUD baik di kota maupun daerah terpencil, yang tidak fokus dan tampak lemas ketika berkegiatan karena tidak mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan," katanya.

Padahal untuk mendukung semangat si Kecil, dibutuhkan persiapan mental dan fisik, termasuk pemenuhan nutrisi yang seimbang.

Setelah periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (dalam kandungan hingga anak usia 2 tahun) yang merupakan periode emas tumbuh kembang si Kecil, usia dini (3-6 tahun) juga merupakan periode penting karena pada usia inilah kemampuan berpikir anak berkembang dengan sangat pesat, terutama untuk menangkap pelajaran dan stimulasi.

Terlebih, anak-anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang baik beresiko tidak memiliki potensi perkembangan kognitif, motorik, serta kemampuan sosioemosional yang berkaitan erat dengan prestasi akademik dan produktivitas ekonomi.

Baca: Guru Honorer di Tangsel Lapor ke Polisi Setelah Dipecat karena Beberkan Pungli di Sekolahnya

dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinis menjelaskan, nutrisi seimbang merupakan dasar kesiapan fisik anak untuk menerima stimulasi dan pendidikan di sekolah.

Untuk itu, dalam menjaga semangat pada Hari Pertama Sekolah, peran orang tua sangat penting untuk memastikan bahwa anak telah mendapatkan asupan nutrisi seimbang dalam pola makan sehari-hari.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas