Membersihkan tangan dengan cairan pembersih atau hand sanitizer telah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama kaum millennial. Salah satu produk hand sanitizer yang paling populer di masyarakat adalah Antis, produk dari Enesis Group.

Setelah sukses menjadi pelopor hand sanitizer di Indonesia dengan aroma timun dan jeruk nipis, Enesis Group kembali lakukan terobosan dengan merilis varian baru “Antis Jasmine Tea”.

Varian baru ini merupakan bukti komitmen Enesis Group sebagai produsen hand sanitizer terkemuka di Indonesia yang senantiasa berinovasi menghadirkan produk berkualitas dan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Dalam acara peluncuran varian baru Antis Jasmin Tea yang berlangsung di Tokopedia Tower, Jakarta, pada Jumat (19/7), Budiman Goh, COO Enesis Group, mengatakan, “Inovasi dan kreasi tanpa henti merupakan ciri Enesis Group. Antis Jasmine Tea sendiri merupakan produk hand sanitizer dengan aroma tehnya familiar dan dapat diterima dengan baik di masyarakat."

Budiman juga menambahkan, varian terbaru Antis ini tak hanya mengedepankan terbosan dari segi aromanya yang unik dan familier di masyarakat, tetapi tetap menjaga komitmen Enesis untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan membantu membunuh kuman penyebab penyakit.

"Kita tidak bosan-bosan mendidik masyarakat Indonesia untuk berperilaku sehat,karena di sekeliling kita itu banyak kumannya, seperti diare dan flu. Di sisi lain, meggunakan Antis ini praktisnya luar biasa, Anda bisa menggunakannya kapan dan di mana pun," kata Budiman.

Hal itu pun diperkuat dengan pernyataan dari Tegar Baskoro, product manager Antis, yang mengungkapkan keunggulan Antis Jasmine Tea sebagai hand sanitizer dengan formula yang unik dibanding produk lainnya.

“Antis mampu membunuh 99 persen kuman dalam waktu 4 detik, mengandung formula yang mudah menguap sehingga tidak tersisa di tangan, tidak lengket, lembut di kulit karena mengandung moisturizer dan teh melati," ungkap Tegar.

Keutamaan Antis Jasmine Tea bukan sekadar klaim belaka, namun telah teruji klinis. Untuk itu, hadir pula Ernest Basarah, Research and Development Manager Antis, yang menyatakan bahwa manfaat Antis telah teruji melalui penelitian.

“Selain menutup bau, (Antis)  juga efektif untuk mematikan kuman. Dan kita lakukan studi bersama dengan IPB yang membuktikan bahwa dalam 4 detik Antis mengurangi kuman hingga 99 persen. Jadi, sangat efektif sekali untuk mencegah penyakit seperti diare dan virus flu," ungkap Ernest.

Berkolaborasi dengan Tokopedia

Peluncuran Antis Jasmine Tea berkolaborasi dengan Tokopedia, salah satu e-commerce terbesar di Indonesia saat ini. “Tokopedia sedang berkembang dan banyak digunakan oleh millennial. Sesuai dengan target market dari Antis Jasmine Tea yaitu milleniall, maka dari itu peluncuran kali ini berkolaborasi dengan Tokopedia,” lanjut Tegar.

Kerja sama ini pun disambut baik oleh Tokopedia. Diwakili oleh Jessica Stephanie Jap, AVP Business Tokopedia, ia menuturkan bahwa Tokopedia sangat mengapresiasi produk-produk lokal yang berkualitas untuk dapat dipasarkan di situs e-commerce terbesar di Indonesia tersebut.

"Tokopedia ingin menyambut inovasi produk berkualitas untuk bisa disalurkan ke semua masyarakat Indonesia, bukan dari Jakarta doing, tetapi sabang sampai merauke dapat menikmati produk terbaik, termasuk produk Antis terbaru ini," kata Jessica pada kesempatan yang sama.

Oleh karena itu, kolaborasi Antis Jasmine Tea dan Tokopedia adalah langkah tepat untuk memperluas jangkauan pasar dimulai dari pengguna millennial yang sering memanfaatkan e-commerce sebagai medium belanja online.

“Perkembangan teknologi saat ini makin mempermudah masyarakat untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat termasuk pembersih tangan anti kuman tanpa air secara online. Terutama untuk kaum milenial ya," tambah Jessica.

Untuk itu, Tokopedia merilis penawaran menarik. Selama periode launching Antis Jasmine Tea, khusus konsumen setia Antis di Tokopedia yang ingin mencoba varian baru Jasmine Tea akan mendapat diskon sebesar 32% dengan mengakses tautan ini.