Ini terutama saat masing-masing finalis, oleh ketiga juri (masing-masing 1 juri dari Seven Event sebagai organizer pameran, 1 juri dari perwakilan Gaikindo dan 1 juri dari  The Body Shop sebagai sponsor), meminta mereka menunjukkan performance talent masing-masing.

Claudia yang pernah ikut les nyanyi dan sudah dimentoring oleh seniornya, Maya Mauren, memilih menyanyi. Dia membawakan lagu favoritnya, 'Because of You' dari NYO.

Hasilnya tak terlalu mengecewakan sih, tapi... 

"Saat aku reveiw lagi, pas aku keluarin talent aku nyanyi itu, ternyata aku nggak pakai (penghayatan) lagu. Yang jadi juara 1 sangat bagus penampilannya saat nunjukin talent menyanyi, juga kualitas performance-nya. Appearance-nya juga bagus. Itu yang bikin aku ngerasa agak kurang," ujart Claudia jujur.

"Aku nyanyi 'Because of You' dari NYO. Aku suka lagu ini dari lama. Pas sesi mentoring, Maureen ngajari
aku bagaiaman cara masukin power di cara nyanyi aku. Jujur aja, aku nggak pernah nyanyi di depan umum, tapi aku memang pernah ikut les nyanyi," celotehnya.

Kurang Pede

Claudia sebenarnya merasa kurang pede saat proses persiapan, di sesi latihan intensif saat dia lolos maju ke babak final penjurian.

"Jujur aja (kalau boleh milih) aku pengen (nunjukin bakat) yang lainnya, nggak usah nyanyi. Tapi tim Astra mendorong terus aku untuk bisa nyanyi."

"Ini pressure-nya bener-bener kuat. Aku rasain pas latihan, ini sudah seperti show. Okelah, ini buat persiapan aku besok, itu di H-1 (penjurian). Aku merasakan capeknya itu di H-1," tutur mahasiswi semester akhir di jurusan psikologi, Universitas Atmajaya, Jakarta, ini.

Maya Maureen mengaku dia memandu bakat Misyel dan Claudia saat sesi pelatihan intensif. 

"Misyel, semula dia mau nunjukian talent ngemsi di depan juri. Lalu kita bikinin konsep dia jadi radio announcer saja, Astra Radio. Sementara, Claudia ini basic-nya penyanyi, dia kemudian kita siapkan jadi penyanyi. Habis waktu sehari penuh untuk persiapannya," ujar Maya Mauren.

Misyel Effendy, yang asli Makassar ini mengaku, di kampusnya di Universitas Bina Nusantara, dia pernah aktif di kegiatan kampus menjadi penyiar radio kampus.

"Dulu aku penyiar radio, ikut di organisasi kampus di Binus. Di pemilihan Miss Auto Show ini aku belajar jadi announcer. Kebetulan ada kesempatan waktu satu hari, tidak hanya sama Mauren saja, saya juga belajar MC di sini. Ekspresinya kayak gimana, cara berbicaranya bagaimana. Diajari juga bagaimana engagement-nya," kata dara yang hobi mendengar musik ini.

Ezra Fandy, Usher Development, Event team Astra Financial GIIAS 2019 / Marcomm FIFGroup mengatakan, persiapan untuk pemilihan Miss Auto Show 2019 kali ini full intensifnya mencapai satu hari.