Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tamashii Nation Rilis Tiga Purwarupa Gundam Terbaru

Jika Gunpa Kit harus dirakit terlebih dahulu, maka Gundam Universe menawarkan kemudahan bagi penggemarnya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tamashii Nation Rilis Tiga Purwarupa Gundam Terbaru
Istimewa
Melalui lini usahanya, Tamashii Nation, Bandai Jepang meluncurkan action figure Gundam Universe versi terbaru 

Indonesia terutama Jakarta mendapat kehormatan pertama peluncuran Gundam Universe yang diselenggarakan di Emporium Mall Pluit. Selain tiga Prototype Anime Gundam, ada sekitar 50 lebih Prototype Anime Gundam dijual dengan harga yang terjangkau.

“Ini semua dari anime awal Gundam ya. Mainannya sudah jadi dan bisa pose, beda sama yang bentuk Gunpla dan dari sisi harganya pun cukup murah, untuk semua jenis karakter dijual dengan harga mulai Rp300.000 dan kami menghadirkan 50 lebih prototype anime Gundam dalam pameran ini,” sambung Erik.

Saat ini, kata Erik, komunitas pencinta action figure Gundam semakin berkembang di Indonesia. Action figure ini muncul dari seri anime yang tayang di televisi pada 2000.

Selama ini mayoritas anggota komunitas Gundam memiliki koleksi mainan Gundam rakitan yang sudah mendarah daging.

Walaupun ada yang menganggap merakit Gundam ini menyenangkan, tapi ada juga beberapa kolektor yang tidak mengerti cara merakitnya.

"Gundam Universe adalah solusi yang menawarkan mainan action figure versi terbaru tanpa repot harus merakitnya," tambahnya.

Sementara itu, Manager Collector Toys Department Fukaura Daiki, menyatakan pasar Indonesia sangat unik karena penggemar Gundam sangat fanatik. Fanbase yang kuat membuat Bandai Jepang memutuskan untuk membuat lebih banyak event di Indonesia.

Berita Rekomendasi

Market Indonesia sangat penting karena Indonesia termasuk dari 20 negara yang menjadi fokus penjualan kita," ucap Fukaura.

Erik menambahkan, ada sejumlah kolektor fanatik Gundam yang bahkan rela terbang ke luar negeri untuk mendapatkan Gundam incaran mereka yang memang tidak ada di Indonesia.

"Soalnya memang kebijakan dari perusahaannya sendiri tidak diproduksi massal. Ini memang quantity tertentu saja," kata Erik.

"Jarang dijual online juga karena setahu saya dari komunitas dan kolektor. Mereka sampai berani ke luar (negeri), ke Jepang, Hong Kong, Singapura, karena kan memang belum ada toko yang di Indonesia," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas