Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Kisah Spesial HUT RI, Cerita Mat Kanon, Penari Kesayangan Soekarno, Masih Menari di Usia Senja

Kisah Mat Kanon atau Rahmat Basroil, penari kesayangan Soekarno, masih menari meski usia telah senja.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Kisah Spesial HUT RI, Cerita Mat Kanon, Penari Kesayangan Soekarno, Masih Menari di Usia Senja
Tribunnews.com/ Kompas.com IKA FITRIANA/ TribunLampung
Mat Kanon 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah Mat Kanon atau Rahmat Basroil, penari kesayangan Soekarno, masih menari meski usia telah senja.

Mat Kanon masih terus menari hingga kini meski usianya telah senja, penari kesayangan Soekarno ini pun mengenang masa mudanya yang berjaya.

"Seperti pesan Bung Karno, saya masih ingin melihat anak-anak sekarang tidak lupa dengan budayanya sendiri.

Negara ini akan dihormati dunia kalau rakyatnya masih menjunjung tinggi budayanya," ungkap Mat Kanon, seorang petani yang pernah menjadi penari kepercayaan Bung Karno.

Mat Kanon atau Rahmat Basroil saat masih muda sering ikut lawatan Bung Karno keluar negeri untuk membawa misi kebudayaan.

Dia dan kawan-kawannya menari Jawa Klasik hingga Wayang Orang.

 Live Streaming Semifinal Piala AFF U-18 Indonesia VS Malaysia Sabtu 17 Agustus 2019 Pukul 16.30 WIB

 Momen AHY & Annisa Pohan Foto bareng Jokowi, Jan Ethes & Gibran di Upacara HUT RI ke-74

 Ranking Universitas Swasta Terbaik di Indonesia Versi Kemenristekdikti, Cek 17 Besar di Sini!

Kepada Kompas.com, Jumat (21/9/2019), Mat Kanon mengaku mengingat pesan yang disampaikan langsung oleh Presiden pertama RI, Soekarno, kepadanya sekitar tahun 1964 silam.

Pesan tersebut adalah "Kuncaraning bangsa dumunung haneng luhuring budaya."
Rahmat Basroil alias Mat Kanon, penari sepuh yang masih melatih menari tari Jawa Klasik di Sawangan Kabupaten Magelang, Jumat (21/9/2018).(KOMPAS.com/IKA FITRIANA )
Rahmat Basroil alias Mat Kanon, penari sepuh yang masih melatih menari tari Jawa Klasik di Sawangan Kabupaten Magelang, Jumat (21/9/2018).(KOMPAS.com/IKA FITRIANA ) ( )
Berita Rekomendasi

Ungkapan bahasa Jawa itu kurang lebih bermakna "tingginya derajat bangsa terletak pada budayanya".

Belajar tari sejak SR dan kaki terkena granat

Mat Kanon menggeluti seni tari sejak Sekolah Rakyat (SR) setara SD.

HALAMAN 2 >>>>>>>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas