Seputar Bulan Muharram: Sejarah, Peristiwa Penting, Hingga Amalan Sunnah
Sejarah 1 Muharram tahun baru Islam, ditandai peristiwa besar yakni peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 M.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
Seputar Bulan Muharram, Sejarah, Peristiwa Penting, Hingga 3 Amalan Sunnah
TRIBUNNEWS.COM - Bulan Dzulhijah adalah bulan penutup tahun dalam sistem penanggalan Islam.
Sesudah Dzulhijah, dimulai tahun Hijriah baru dengan ditandai 1 Muharram.
Tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah jatuh bertepatan pada 1 September 2019.
Sejarah
Sejarah 1 Muharram tahun baru Islam, ditandai dengan peristiwa besar yakni peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.
Perhitungan Tahun Baru Islam bermula di masa Umar bin Khattab R.a. tepatnya 6 tahun pasca-wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Umar bin Khatab bermusyawarah dengan para sahabat dan singkat kata, mereka pun berijma untuk menjadikan momentum dimana terjadi peristiwa hijrah Nabi sebagai awal mulai perhitungan tahun dalam Islam.
Sebelum mengenal kalender Islam atau kalender Hijriah, masyarakat Arab mengenal tahun dengan menamainya menggunakan peristiwa penting yang terjadi di tahun tersebut.
Misalnya kelahiran Nabi Muhammad SAW, dikenal dengan Tahun Gajah, karena pada tahun tersebut terjadi penyerangan terhadap Kabah oleh pasukan yang menggunakan gajah sebagai kendaraan perangnya.
Baca: 10 Kartu Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2019 / 1 Muharram 1441 H, Siap Dibagikan via WhatsApp!
Peristiwa Penting
Tahun Baru Islam diperingati setiap tanggal 1 Muharram oleh kaum muslimin, nama Muharram secara bahasa dapat diartikan sebagai bulan yang diharamkan.
Yaitu bulan yang didalamnya orang-orang Arab diharamkan dilarang (diharamkan) melakukan peperangan.
Orang Arab zaman dulu meyakini bahwa bulan Muharram adalah bulan suci sehingga tidak layak menodai bulan tersebut dengan peperangan, sedangkan pada bulan lain misalnya shafar, diperbolehkan melakukan peperangan.