Formula Isolat Protein Kedelai Untuk Anak yang Tidak Toleran pada Protein Susu Sapi
Yang paling penting diperhatikan orangtua adalah alternatif nutrisi agarkebutuhan makronutrien, termasuk protein dan mikronutrien agar tetap terpenuhi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam masa tumbuh kembang, anak membutuhkan konsumsi nutrisi seimbang, termasuk protein, untuk mendukung kualitas kesehatannya di masa depan.
Walaupun susu sapi merupakan salah satu sumber protein yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, tidak semua anak bisa atau cocok mengonsumsi protein dari susu sapi sehingga perlu diberikan alternatif nutrisi.
“Anak-anak dengan faktor risiko tidak toleran terhadap protein susu sapi tetap berkesempatan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sama dengan anak lainnya," kata Prof Dr dr Rini Sekartini, SpA(K), Konsultan Tumbuh Kembang Anak
Dikatakannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan orangtua, yang paling penting adalah alternatif nutrisi agar kebutuhan makronutrien, termasuk protein, dan mikronutrien, tetap terpenuhi.
Salah satu alternatif pemberian nutrisi bagi anak-anak yang tidak cocok protein susu sapi adalah formula dengan isolat protein kedelai atau soya yang telah difortifikasi.
Formula berbasis isolat protein soya adalah alternatif yang aman dan efektif pada anak yang kebutuhan nutrisinya tidak bisa terpenuhi dari susu pertumbuhan berbahan dasar susu sapi.”
“Formula dengan isolat protein soya merupakan nutrisi yang tidak kalah baik bagi pertumbuhan dan perkembangan si kecil," katanya.
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa pola pertumbuhan, kesehatan tulang dan fungsi metabolisme, fungsi reproduksi, endokrin, imunitas, dan sistem saraf dari anak anak pengkonsumsi protein susu sapi dengan isolat protein soya tidak berbeda secara signifikan dengan anak-anak yang mengkonsumsi susu sapi.
Natasha Rizky, Aktris & Seorang Ibu mengatakan saat Miskha tidak cocok mengonsumsi susu sapi, iasempat merasa khawatir tentang pemenuhan nutrisinya.
"Saya dan Desta tentunya sangat memperhatikan asupan nutrisi yang saya berikan kepada anak terutama untuk memastikan tumbuh kembang optimal," katanya.
Meutia Athaya, Brand Manager SGM Eksplor Advance+ Soya mengatakan, SGM Eksplor Advance+ Soya dengan ComplinutriSoy+ menyediakan solusi nutrisi dalam membantu optimalisasi tumbuh kembang anak-anak yang tidak cocok dengan protein susu sapi.
Berkaitan dengan hal tersebut, selain memperkenalkan inovasi terbarunya, SGM Eksplor Advance+ Soya juga menyuarakan dukungan dan semangat kepada orang tua bahwa mereka memiliki peranan penting dalam pemenuhan nutrisi si Kecil.
Dengan alternatif nutrisi yang tepat, si Kecil tetap dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal agar kelak dapat mencapai potensi prestasi dan tumbuh menjadi Anak Generasi Maju.
Selain alternatif nutrisi, PT Sarihusada Generasi Mahardhika juga membantu menyediakan edukasi dan informasi yang terkait dengan anak yang tidak cocok dengan susu sapi melalui digital (kampanye #BundaTanggapAlergi dengan 3K dan alergianak.com), media sosial, serta tenaga kesehatan baik bidan maupun dokter spesialis anak.
"Usaha tersebut telah berhasil untuk mengedukasi 100 juta Bunda dan kami berkomitmen untuk terus mendukung Bunda di Indonesia untuk memberikan yang terbaik untuk si Kecil," kata .