Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Lengkap Beserta Artinya
Bacaan niat puasa Tasua dan Puasa Asyura, dikerjakan di bulan Muharram yang sebentar lagi dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram 1441 Hijriah.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Miftah
Bahkan, puasa Tasua dan Asyura serta puasa sunnah lainnya (senin kamis, ayamul bidh, puasa daud), nilainya menjadi puasa yang paling mulia setelah Ramadhan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah (berpuasa) di bulan Allah, Muharam." (HR. Muslim)
Secara khusus, Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan puasa asyura dalam sabdanya :
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
"Rasulullah ditanya mengenai puasa asyura, beliau menjawab, 'ia bisa menghapus dosa setahun yang lalu.'" (HR. Muslim)
Sementara mengenai puasa Tasua, Rasulullah berazam untuk menjalankannya, meskipun beliau tidak sempat menunaikan karena wafat sebelum Muharam tiba.
Baca: Pawai Obor Elektrik Hingga Cosplay Meriahkan Jakarta Muharram Festival di Bundaran HI
Baca: Ada Jakarta Muharram Festival Sambut Tahun Baru Islam, 5 Halte Transjakarta Ini Tak Beroperasi
Lalu para sahabatnya menjalankan puasa Tasua seperti keinginan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
إذا كان العام المقبل صمنا يوم التاسع
"Apabila tahun depan (kita masih diberi umur panjang), kita akan berpuasa pada hari Tasua (kesembilan)." (HR. As-Suyuthi dari Ibnu Abbas, dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami')
Puasa Tasua
Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram.
Puasa Tasua merupakan puasa sunnah meskipun belum pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.