Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Lengkap Beserta Artinya

Bacaan niat puasa Tasua dan Puasa Asyura, dikerjakan di bulan Muharram yang sebentar lagi dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram 1441 Hijriah.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Miftah
zoom-in Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram, Lengkap Beserta Artinya
medicalnewstoday.com
Bacaan niat puasa Tasua dan Puasa Asyura, dikerjakan di bulan Muharram yang sebentar lagi dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram 1441 Hijriah. 

Dikutip dari bersamadakwah.net, sejarah puasa Tasua bermula ketika Rasulullah menjalankan puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.

Sebagian sahabat menyampaikan, orang-orang Yahudi juga mengagungkan hari itu bahkan berpuasa pula di dalamnya.

Rasulullah lalu bersabda akan menjalankan puasa Tasua, yakni puasa tanggal 9 Muharram pada tahun berikutnya.

Namun, belum lagi datang Muharram di tahun berikutnya tersebut, Rasulullah telah wafat.

Baca: Jelang 1 Muharram, Inilah Sejarah, Peristiwa Penting, dan Amalan Sunnah

Baca: LENGKAP Doa Akhir dan Awal Tahun Sambut 1 Muharram 1441 H, Beserta Amalan yang Dianjurkan

Jadi, meskipun secara hadis fi'liyah Rasulullah belum pernah mengerjakannya, puasa ini hukumnya sunnah karena secara qauliyah Rasulullah mengazamkannya.

Maka para sahabat pun mengerjakan puasa Tasua sepeninggal Rasulullah, lalu diteruskan para tabi'in dan generasi sesudahnya sampai pada hari ini.

حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ

BERITA TERKAIT

"Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan orang agar berpuasa padanya, mereka berkata, "Ya Rasulullah, ia adalah suatu hari yang dibesarkan oleh orang Yahudi dan Nasrani." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Jika datang tahun depan, insya Allah kita berpuasa juga pada hari kesembilan." Ibnu Abbas berkata, "Maka belum lagi datang tahun berikutnya itu, Rasulullah SAW pun wafat." (HR. Muslim dan Abu Dawud)

Puasa Asyura

Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan puasa pada tanggal sepuluh Muharram (Asyura).

Andaikan mampu, alangkah baiknya menambah puasa pada tanggal sembilan dan sebelas Muharram.

Ibnu 'Abbas menuturkan:

ما علمت رسول الله صلى الله عليه وسلم صام يوما يتحرى صيامه على الأيام إلا هذا اليوم، يعني يوم عاشوراء

"Saya tidak mengetahui Rasulullah SAW bersungguh-sungguh untuk berpuasa kecuali pada hari ini, yakni hari Asyura." (Musnad al-Syafi’i).

Penuturan Ibnu 'Abbas ini menunjukan betapa penting dan besarnya hikmah puasa Asyura.

Beliau mengisahkan begitu sungguh-sungguhnya Nabi Muhammad SAW melakukan puasa sepuluh Muharram.

Baca: Apa Hukum Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Hijriah Sambut 1 Muharram? Simak Penjelasan Ustaz

Baca: Memasuki Bulan Muharram, Kapan Puasa Asyura Dilaksanakan? Lengkap dengan Niat & Keistimewaan

Pada hari tersebut, Nabi Muhammad SAW berharap kepada Allah SWT agar dosanya di tahun sebelumnya diampuni.

Nabi berkata:

صيام يوم عشوراء، إني أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله

"Puasa hari Asyura, saya berharap agar Allah SWT mengampuni dosa satu tahun sebelumnya" (HR: Ibnu Majah).

Dalam riwayat lain, sebagaimana yang terdapat dalam Musnad al-Humaidi, Rasulullah SAW bersabda, "Puasa Asyura dapat mengampuni dosa satu tahun sebelumnya".

Adapun dosa yang dimaksud di sini ialah dosa kecil, bukan dosa besar.

Sebab, dosa besar akan diampuni oleh Allah melalui pertaubatan.

Bacaan niat Puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ تَاسُوْعَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma fii yaumi taasuu’aa’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: saya niat puasa sunah tasu’a sunah karena Allah Ta’ala

Puasa Tasua adalah puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram.

Bacaan niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: saya niat puasa sunah asyura sunah karena Allah Ta’ala

Berikut jadwal puasa sunah di bulan Muharam.

  • Puasa Tasu'a (9 Muharam): Senin, 9 September 2019
  • Puasa Asyura (10 Muharam): Selasa, 10 September 2019
  • Puasa Ayyamul Bidh (13-15 Muharam): Jumat-Minggu, 13-15 September 2019

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas