Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Niat Puasa Ayyamul Bidh pada 13,14,15 Muharram, Keutamaannya Sama Seperti Puasa Sepanjang Tahun

Berikut ini niat puasa Ayyamul Bidh pada 13,14,15 Muharram. Keutamaan puasa tiga hari ini sama seperti melakukan puasa sepanjang tahun.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
zoom-in Niat Puasa Ayyamul Bidh pada 13,14,15 Muharram, Keutamaannya Sama Seperti Puasa Sepanjang Tahun
TribunWow.com/OkiPratiwi
Berikut ini niat puasa Ayyamul Bidh pada 13,14,15 Muharram. Keutamaan puasa tiga hari ini sama seperti melakukan puasa sepanjang tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan pada pertengahan bulan Hijriah yakni tanggal 13,14,dan 15.

Pada bulan Muharram ini, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 13,14,15 September.

Diiringi dengan niat puasa untuk menjalankan sunnah Nabi, keutamaan puasa Ayyamul Bidh sama seperti puasa sepanjang tahun.

Umat muslim baru saja merayakan tahun baru Islam 1441 H yang jatuh pada Minggu (1/9/2019).

Baca: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Berikut dengan Arti serta Manfaatnya!

Baca: Tiga Jemaah Haji Sumbar dan Bengkulu Masih Dirawat di RS Arab Saudi dan Klinik Kesehatan

Dalam perhitungan tahun Hijriah, bulan Muharram menjadi bulan pembuka atau bulan pertama.

Bulan Muharram menjadi salah satu bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Di bulan yang mulia ini, umat Islam dianjurkan untuk melakukan amalan-amalan termasuk puasa Tasua dan puasa Asyura.

Berita Rekomendasi

Selain dua puasa tersebut, umat Islam juga bisa menunaikan amalan sunnah lain yakni puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah tiga hari yang dilaksanakan pada tanggal 13,14, dan 15 Hijriah.

Puasa Ayyamul Bidh menjadi satu dari beberapa puasa yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Mengutip dari muslim.or.id, dari Abu Hurairah RA, ia berkata:

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).

Puasa ini juga disebut sebagai puasa putih.

Mengutip dari darunnajah.com, Ayyamul Bidh berarti hari-hari putih.

Pada tanggal 13,14, dan 15 terjadi bulan purnama dengan sinar rembulan yang putih.

Meskipun dianjurkan untuk senantiasa melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di setiap bulan, ada satu tanggal yang dilarang untuk berpuasa yakni pada 13 Dzulhijjah.

Disebutkan, haram hukum melakukan puasa di tanggal tersebut karena bertepatan dengan Hari Tasyrik.

Ibadah puasa menjadi ibadah yang istimewa.

Baca: 5 Tradisi Unik di Jawa Tengah Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram, Kirab Kebo hingga Mubeng Beteng

Baca: Amalan-amalan yang Dapat Dilakukan di Awal Tahun Baru Islam, Jatuh Hari Ini 1 September 2019

Allah SWT akan memberikan pahalanya secara langsung.

Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, ternyata memiliki keutamaan yang luar biasa.

Disebutkan bahwa berpuasa Ayyamul Bidh sama seperti dengan puasa sepanjang tahun.

Puasa yang dilakukan hanya dalam waktu tiga hari ini disamakan seperti puasa selama 12 bulan.

Mengutip dari darunnajah.com, berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari, dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulllah SAW bersabda:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).

Untuk pelaksanaan puasa, mengutip dari al-habib.info, puasa Ayyamul Bidh bulan Muharram dilakukan pada Jumat 13 September- Minggu 15 September 2019.

Untuk menjalankan ibadah, diperlukan suatu niat agar ibadah tersebut menjadi khusyuk.

Niat menjadi rukun yang harus dilakukan.

Niat merupakan itikad tanpa ragu untuk melaksanakan sebuah perbuatan.

Meskipun niat menjadi urusan dalam hati, melafalkannya akan membantu seseorang untuk menegaskan niat tersebut.

Sebagian ulama juga berpendapat bahwa niat terletak dalam hati dan tidak disyaratkan untuk diucapkan.

Berikut ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya berniat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah taala”

Penjelasan lengkap mengenai puasa Ayyamul Bidh dapat dilihat di sini: puasa Ayyamul Bidh, puasa Ayyamul Bidh, puasa Ayyamul Bidh, pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh 

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas