Klinik Kecantikan Ini Raih Penghargaan di Ajang Golden Record Award
JAC telah melayani 7.000 pasien dari berbagai provinsi di tanah air dan berbagai negara di Asia, Amerika dan Eropa
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jakarta Aesthetic Clinic meraih lima penghargaan 4th Golden Record Award Night Merz Aesthetics di Hotel Shangri-La, Filipina belum lama ini.
Satu diantaranya adalah juara pertama dalam mencetak jumlah Combination Treatment yaitu Ultherapy, Botulinum Toxin atau Botoks dan Filler terbanyak se-Asia Pasifik untuk negara kategori B.
Golden Record Award adalah satu-satunya penghargaan di bidang pelayanan kedokteran estetika yang diselenggarakan oleh Merz APAC (Asia Pasific Region) setahun sekali sejak 2016.
Ini jadi tahun ketiga bagi JAC menerima penghargaan, kali ini terbanyak dari seluruh klinik yang berpartisipasi, di lima kategori sekaligus!
“Kami merasa sangat bersyukur bisa menerima penghargaan-penghargaan bergengsi ini selama tiga tahun berturut-turut, tahun 2017, 2018 dan 2019,” kata dr Olivia Ong, founder Jakarta Aesthetic Clinic dalam keterangannya, Senin (30/9/2019).
Dalam penghargaan yang diikuti oleh seluruh klinik pemilik Ultherapy di Asia Pasifik ini, JAC sukses mengantongi lima penghargaan di tiga bidang.
Baca: Lakukan 5 Trik Perawatan Wajah Ini, Wajahmu Akan Tetap Cantik Meski Tanpa Make Up
Untuk bidang APAC Award-Highest Achievement, JAC tampil sebagai juara pertama untuk jumlah Combination Treatment yaitu Ultherapy, Botoks dan Filler terbanyak se-Asia Pasifik kategori B, juara ketiga untuk treatment Ultherapy terbanyak se-Asia Pasifik kategori B.
Sedangkan untuk bidang Local Country Award, JAC terus berjaya mempertahankan posisi pertamanya sebagai klinik yang melakukan jumlah treatment Ultherapy dan Combination Treatment terbanyak se-Indonesia sejak 3 tahun lalu.
APAC Award-Accelerated Growth, yang secara khusus membandingkan pertumbuhan jumlah treatment ditahun lalu, 2018, dan tahun ini, 2019, JAC langsung menyabet juara kedua untuk tingginya permintaan Combination Treatment dari pasien yang datang ke JAC, se-Asia Pasifik kategori B.
Dari Indonesia sendiri ada sekitar 50 klinik estetika yang diikutsertakan dalam kompetisi.
Belum lagi dari sesama negara kategori B, yakni Hong Kong, Singapura, Malaysia, Filipina, India dan Vietnam.
Prestasi juara pertama se-Asia Pasifik ini menjadi torehan sejarah bagi JAC dalam mewakili Indonesia.
“Sejujurnya, kami tidak pernah berfokus untuk mendapatkan penghargaan, fokus seluruh tim JAC hanya untuk kepentingan dan keselamatan pasien. Saat mendengar pasien puas dengan hasilnya atau melihat pasien datang kembali, telah menjadi sumber kebahagiaan terbesar kami. Penghargaan ini lalu datang menemukan kami,” kata Olivia Ong yang sudah mendedikasikan dirinya hampir 15 tahun di dunia kedokteran estetika.
Baca: Sharena, Raditya Dika, hingga Chelsea Olivia Izinkan Orang Lain Pakai Nama Anaknya
Keberhasilan JAC atas penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Bahwasanya, ada satu lagi prestasi yang dihasilkan oleh anak bangsa di kancah internasional.