Cerita tentang Cincin Pertunangan Putri Diana yang Munculkan Amarah
Membeli cincin dari katalog tidak pernah terjadi sebelumnya di tengah keluarga kerajaan. Biasanya, cincin pertunangan untuk bangsawan dibuat khusus.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cincin pertunangan Putri Diana adalah salah satu perhiasan yang paling ikonik sepanjang masa dan saat ini dipakai oleh istri Pangeran William, Kate Middleton. Tetapi, cincin itu ternyata tidak begitu populer di tengah keluarga Pangeran Charles.
Bahkan, cincin Diana ini menjadi sangat kontroversial pada waktu itu, hingga membuat marah anggota keluarga kerajaan. Lalu mengapa sampai muncul kemarahan semacam itu? Kabarnya, Pangeran Charles mengizinkan Diana untuk memilih cincin sendiri.
Dia lalu menemukan cincin pilihannya dalam dalam katalog Garrard. Itu adalah cincin safir 12 karat yang dipasangkan dengan emas putih 18 karat, 14 berlian solitaire.
Membeli cincin dari katalog tidak pernah terjadi sebelumnya di tengah keluarga kerajaan. Biasanya, cincin pertunangan untuk bangsawan dibuat khusus.
Oleh karena itulah, keluarga kerajaan menjadi sangat tidak senang, karena calon raja memberi pengantinnya stok barang dari katalog, yang bisa dibeli orang lain.
Baca: Jelang Lengser, Wapres Jusuf Kalla Terima Gaji Pensiun dari Taspen
Diberitakan laman Vogue, gaya itu tidak cocok dengan keluarga kerajaan yang tidak ingin rakyat jelata memiliki akses yang sama terhadap perhiasan para bangsawan.
Baca: Nahas, Jiat Meninggal Tertabrak Kendaraan Lain Saat Mengganti Ban Truk di Mantingan Ngawi
Selanjutnya, cincin Diana itu kerap disebut sebagai "cincin orang biasa." Banyak pihak yang lalu berspekulasi, Diana memilih cincin tersebut karena ukurannya yang besar dan mengingatkannya pada cincin pertunangan ibunya.
Satu hal yang pasti, Diana sangat menyukai cincin itu, dan bahkan masih mengenakannya untuk beberapa waktu setelah dia dan Charles berpisah.
Lantas, siapa yang memiliki cincin itu sebelum William memberikannya kepada Kate Middleton?