Sukses Turunkan Bobot 90 Kg dalam 2 Tahun, Wanita Ini Bagikan Tipsnya
Blair membagikan perjalanan penurunan berat badannya di Instagram, dan menciptakan komunitas dengan hampir 80.000 pengikut.
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Stacy Blair menceritakan suatu peristiwa yang terjadi dalam hidupnya dua tahun lalu.
Berkat kejadian itu, perempuan ini mendapatkan motivasi untuk mengubah hidupnya dengan menurunkan berat badan, hingga lebih dari 90 kilogram.
"Suatu pagi, ketika sedang bersiap-siap untuk berkerja, saya melihat ke cermin, dan merasa hancur dengan apa yang terlihat di dalam kaca itu."
Begitu kata perempuan 30 tahun itu mengawali kisahnya kepada Good Morning America.
"Kesehatan saya semakin buruk, dan semakin sulit menyakitkan, bahkan ketika saya harus bergerak, atau berdiri," sebut dia.
"Momen itu seperti mengubah pola pikir saya, dari 'saya ingin menurunkan berat badan menjadi kurus atau terlihat keren' menjadi 'saya ingin menurunkan berat badan karena saya tidak ingin mati'."
"Pada waktu itu saya berusia 28 tahun, lalu aku berkata pada diriku sendiri, aku ingin hidup untuk melihat usia 30 tahun, dan di sinilah aku sekarang," cetus dia.
Blair yang menetap di Minneapolis, mengaku masih sangat ingat hari disaat peristiwa itu terjadi, 14 September 2017.
Dia pun masih ingat berat badannya saat itu, 160 kilogram.
"Semuanya berbeda sekarang," kata dia.
"Hal terbesar yang saya suka adalah sekarang saya tidak harus memikirkan ukuran badan, sebelum melakukan sesuatu," sambungnya.
"Bayangkan saja, saya belum terbang sejak 2014 karena saya takut tidak bisa masuk ke kursi pesawat."
"Saya suka alam terbuka dan tidak bisa mendaki atau melakukan apa pun karena itu sakit secara fisik," tambah Blair.
"Aku suka mengatakan bahwa sekarang aku bisa hidup, dibandingkan aku yang sebelumnya," papar dia.
Kini, Blair membagikan perjalanan penurunan berat badannya di Instagram, dan menciptakan komunitas dengan hampir 80.000 pengikut.
Di sana mereka saling berbagi motivasi, kiat, dan inspirasi.
"Sungguh luar biasa, saya menjadi inspirasi bagi orang-orang, karena saya hanya gadis biasa," kata dia.
"Aku hanya suka mengingatkan orang untuk tidak menyerah," sambung dia.
"Kita selalu bisa memulihkan kesehatan. Yang diperlukan hanya kesabaran dengan diri sendiri dan tidak pernah menyerah," cetus Blair.
Lebih jauh, Blair berbagi lima tips untuk menurunkan berat badan.
1. Temukan motivasi
Blair mengatakan dia sebelumnya pernah bisa menurunkan berat badan, lalu kemudian gagal lagi, dan badannya kembali membesar.
Nah, setelah sekian lama dia menyadari, pangkal persoalannya adalah dia menurunkan berat badan cuma untuk terlihat bagus di mata orang lain, bukan karena alasan kesehatan.
"Saya ingin menjadi sehat, aktif dengan adik-adik laki-laki saya, dan suatu hari ingin punya anak," kata dia.
" Motivasi itu lebih kuat daripada alasan saya pada saat itu," sambung Blair.
"Itu adalah bagian terbesar bagi saya menemukan mengapa saya ingin menurunkan berat badan," kata dia.
Jadi, kita harus menemukan alasan mengapa hal itu berdampak pada hidup dan kesehatan kita. "Jadikan kesehatan selalu menjadi tujuan," sebut dia.
2. Mengatur makanan
Blair memulai perjalanan penurunan berat badannya pada September 2017, hanya bermodal aplikasi penghitung kalori.
"Saya fokus pada kalori saja hanya untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang saya masukkan ke dalam tubuh, dan berapa ukuran porsi yang tepat," kata dia.
3. Persiapkan makanan
Hal berikut yang dilakukan Blair adalah mempersiapkan menu makanannya untuk hidup sepanjang minggu.
"Sebelumnya, saya makan banyak makanan cepat saji, hal-hal tidak sehat yang mudah didapat, pizza, keripik, apa pun yang sebenarnya tidak harus kita siapkan sebelumnya."
"Itulah sebabnya persiapan makan adalah bagian penting dari perjalananku ini," sebutnya lagi.
Blair biasanya menyiapkan dua resep berbeda setiap akhir pekan - misalnya salmon dan ayam - yang ia makan untuk makan siang dan makan malam sepanjang minggu, dengan tambahan seperti sayuran segar.
"Saya benar-benar ketat dan menimbang segalanya. Ketika saya membuat resep ini, saya tahu berapa banyak yang masuk ke dalam resep, dan berapa banyak yang masuk ke setiap penyajian," paparnya.
"Aku melakukannya dengan sangat presisi, karena aku tahu jika aku tidak merencanakan sebelumnya maka aku akan membiarkan diriku mengambil beberapa makanan cepat saji."
Selanjutnya, dia juga menjadikan isu ini sebagai urusan keluarga. Dia pergi ke rumah orangtuanya pada akhir pekan untuk menyiapkan makanan bersama ibunya.
4. Diet keto
Beberapa bulan setelah penurunan berat badan, Blair mulai mengikuti diet ketogenik.
Keto adalah cara makan sangat rendah karbohidrat yang dirancang untuk membuat tubuh mencapai tahap ketosis.
Saat ketosis tercapai, tubuh yang sangat kekurangan karbohidrat, mulai membakar lemak untuk bahan bakar.
Blair mengatakan, diet keto membuatnya merasa puas. Dia fokus makan daging dan sayuran berprotein tinggi.
"Keto kebetulan cocok untuk saya," kata dia.
"Saya menekankan hal itu kepada orang-orang bahwa diet apa pun bisa berdampak, karena itu soal kalori."
"Jadi, kamu cukup menemukan apa yang cocok dan bisa dilakukan dalam jangka panjang," sambung dia.
5. Fokus pada diet ketimbang olahraga
Blair menekankan, sebagian besar penurunan berat badan yang dia alami adalah berkat pilihan makanan yang baik, dan bukan olahraga.
Dia sempat berencana mengurangi berat badan 23 kilogram dengan olahraga, namun kemudian dia mengalami cedera lutut ketika mulai melakukannya.
Akibatnya, dia harus menghentikan aktivitas olahraga tersebut.
Satu-satunya jenis latihan yang dia jalankan adalah bersepeda dan hiking. Dua aktivitas ini pun adalah hal yang dia sukai sejak lama, namun tak pernah terwujud karena masalah berat badan.
"Aku bisa melakukan apa yang aku suka sekarang," kata Blair.
"Lalu, aku tidak ditahan oleh beratku atau kesehatanku, atau pikiran tentang salah satu dari hal-hal itu," sebut dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tips dari Wanita yang Sukses Turunkan Bobot 90 Kg dalam 2 Tahun"