Tata Cara Salat Istisqa atau Salat Minta Hujan, dari Niat hingga Syarat Khotbah
Salat Istisqa, salat sunah yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan terutama di musim kemarau.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Salat Istisqa merupakan salat sunah untuk meminta turunnya hujan.
Salat ini biasa dilakukan saat terjadi kemarau panjang atau memang karena dibutuhkannya hujan untuk keperluan tertentu.
Pada saat hari pelaksanaan Salat Istisqa, seluruh jemaat harus berkumpul di tempat yang telah dipersiapkan.
Seperti biasanya, sebaiknya memakai pakaian yang sederhana saja dan tidak berhias, tidak memakai wewangian.
Baca: Doa Niat Salat Tahajud, Lengkap Beserta Waktu, Tata Cara & Keutamaan
Baca: Hormati Masjid Istiqlal Gelar Salat Idul Adha 2019, Gereja Katedral Tunda Misa Minggu Pagi
Niat salat ini sebagaimana salat-salat yang lainnya, diucapkan dalam hati yang terpenting niat hanya semata-mata karena Allah SWT.
Niat Salat Istisqa:
Ushalli Sunnatal Istisqa’i rak’ataini (imaman atau ma’muman) Lillahi Ta’ala.
Artinya: "Saya Niat Salat Sunah Istisqa’ Dua Rakaat (jadi imam atau makmum) karena Allah Ta’ala “.
Salat Istisqa dilakukan dua rakaat.
Setelah itu, khotbah dua kali oleh seorang khatib.
Dikutip dari id.wikipedia.org, khotbah pada saat Salat Istisqa memiliki ketentuan tersendiri.
1. Khatib disunahkan memakai selendang.
2. Khotbah pertama, membaca istigfar sembilan kali.
3. Khotbah kedua, membaca istigfar tujuh kali.