Meskipun Berada di Dalam Ruangan, Sunscreen Ternyata Tetap Harus Dipakai
Berada di dalam ruangan belum tentu membuat kulit terbebas dari sinar Ultra Violet (UV), maka tetap harus menggunakan sun protector jenis sunscreen.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Miftah
Sebelum mengoleskan sunblock dan sunscreen pada kulit kita, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui perbedaan sunblock dan sunscreen.
Perbedaan sunblock dan sunscreen ini perlu diketahui agar kulit tidak mengalami masalah setelah sunblock dan sunscreen diaplikasikan.
Saat berenang, berolahraga, atau beraktifitas di luar ruangan kulit mungkin akan terpapar sinar matahari secara langsung, sehingga disarankan untuk menggunakan produk sunblock dan sunscreen.
Perbedaan antara sunblock dan sunscreen terletak pada fungsinya dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Sunblock umumnya berwujud buram dan akan meninggalkan residu putih.
Dinamakan sunblock karena memang melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Sedangkan sunscreen berfungsi menyaring paparan sinar matahari lalu mengubahnya menjadi energi panas yang dikeluarkan melalui kulit.
Artinya, ketika kulit diolesi sunscreen, masih ada sebagian sinar UV yang terserap ke dalam kulit.
Pengaplikasian sunscreen harus sering diulangi, agar lebih optimal.
Pada kemasannya, sunscreen dan sunblock akan disertakan nomor SPF.
Sun Protection Factor (SPF) adalah perkiraan jumlah maksimal radiasi UV yang dapat melindungi kulit.
Rumus untuk mengetahui nomor SPF yang dibutuhkan kulit yakni :
Nomor SPF x waktu paparan tanpa perlindungan = lama waktu untuk berada di luar ruangan dengan perlindungan tabir surya.
Misalnya SPF 30 x 15 menit = 450 menit.
Jadi, ketika kulit diolesi dengan tabir surya SPF 30, berarti tabir surya tersebut akan melindungi kulit dari paparan sinar matahari selama 450 menit atau sekitar 7,5 jam, setelahnya kulit harus diolesi ulang.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)