Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Viral Aksi Cucu Tendang Kakeknya di Kendal, Begini Pandangan Psikolog

Viral penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pemuda terhadap kakeknya, Psikolog punyai pandangan atas kejadian ini

Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Viral Aksi Cucu Tendang Kakeknya di Kendal, Begini Pandangan Psikolog
Kolase IG: Info Cegatan Sukoharjo
Viral video yang memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh seorang pemuda terhadap orang tua di Kabupaten Kendal Jawa Tengah 

Faktor kedua untuk menekan tindak kekerasan adalah adanya kontrol diri.

Adib menyoroti pentingnya kontrol diri yang harus dipunyai oleh setiap orang.

Dengan kadar kontrol diri yang rendah, sangat riskan untuk timbulnya sikap emosi dan temperamental.

Jika manusia tidak memiliki kontrol diri yang baik, kebanyakan mereka akan cederung melakukan tindakanya hanya berdasarkan emosi semata.

Dan bentuk emosi tersebut sering diluapkan dengan bentuk kekerasan. Mereka menganggap dengan melakukan tindakan kasar atau kekerasan akan menyelesaikan masalah yang dihadapi.

Namun pada kenyataanya, Adib menegaskan kekerasan merupakan hal yang tidak akan menyelesaikan masalah.

"Kontrol diri yang kurang  artinya orang dengan sangat mudah emosi . Hal ini terjadi karena orang menganggap kekerasan itu adalah sesuatu yang menyelesaikan masalah," ujar Adib.

Berita Rekomendasi

Selain kontrol diri, penyelesaian masalah dengan berkomunikasi secara baik merupakan kunci untuk menghindari perbuatan kekerasan.

Dengan komunikasi yang baik, dan mudahnya pemahaman yang diterima, ini menjadikan segala persoalan dapat diselesaikan secara baik, terlebih di lingkungan keluarga.

"Persoalan itu bisa diselesaikan dengan komunikasi apapun itu terlebih di lingkungan keluarga," ucap Adib.

Faktor selanjutnya adalah pentingnya pendidikan karakter.

Jika orang tua menanamkan pendidikan karakter dengan baik kepada anaknya, atau orang tua mempunyai pendidikan karakter yang baik, tindak kekerasan kepada anak maupun sebaliknya tidak akan terjadi.

Pendidikan karater yang belum terinternalisasi baik di diri anak atau orang tua, menjadikan pelaku kekerasan belum mempunyai pegangan setiap perbuatan kekerasan itu tidak dibenarkan.

Sikap pentingnya menghargai orang yang lebih tua atau orang lain harus dijadikan pedoman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas