Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

8 Cara Mudah Melupakan Mantan, Lupakan Masa-masa Indah hingga Jangan Sampai Berteman Setelah Pisah

Berikut delapan cara mudah untuk melupakan mantan, dari melupakan masa-masa indah hingga jangan sampai berteman setelah pisah.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in 8 Cara Mudah Melupakan Mantan, Lupakan Masa-masa Indah hingga Jangan Sampai Berteman Setelah Pisah
DateTricks.com
Berikut delapan cara mudah untuk melupakan mantan, dari melupakan masa-masa indah hingga jangan sampai berteman setelah pisah. 

Berikut delapan cara mudah untuk melupakan mantan, dari melupakan masa-masa indah hingga jangan sampai berteman setelah pisah.

TRIBUNNEWS.COM - Putus cinta memang menyakitkan bagi pasangan yang saling mencintai.

Ketika hubungan berakhir, status berubah dari pasangan menjadi mantan.

Ada istilah mengatakan, waktu akan menyembuhkan segalanya.

Namun, hal itu tidak tentu berlaku bagi semua orang.

Sulit untuk melepaskan seseorang yang kamu cintai, entah hubungan berakhir dengan baik atau buruk.

Baca: 5 Cara Melupakan Mantan, Bisa Bantu Move On Lebih Baik: Jangan Ragu Minta Bantuan Sahabat

Baca: Patah Hati? Ini 5 Cara Cepat Melupakan Mantan

Jika kamu ingin melupakan mantan, kamu perlu menyusun strategi dan rencana untuk menghindar dari penderitaan pascaberpisah.

BERITA REKOMENDASI

Di bawah ini, ada delapan cara mudah untuk melupakan mantan dari Bright Side.

Delapan cara ini dianggap dapat membantu seseorang untuk memulihkan hati lebih cepat dan mengatasi mantan dengan baik.

Berikut delapan cara mudah untuk melupakan mantan :

1. Punya Periode Bersedih

Berikut delapan cara mudah untuk melupakan mantan, dari melupakan masa-masa indah hingga jangan sampai berteman setelah pisah.
Berikut delapan cara mudah untuk melupakan mantan, dari melupakan masa-masa indah hingga jangan sampai berteman setelah pisah. (© 13 Reasons Why / Paramount Television)

Otak kita mengaitkan perpisahan dengan rasa sakit.


Faktanya, penderitaan psikologis bisa sangat menyiksa.

Sehingga, dalam kasus pasangan yang sudah menikah, perceraian menyebabkan lebih banyak stres daripada kehilangan anggota keluarga yang dekat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas