Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Saking Lapar Ditelantarkan Ibu, Kakak Adik Makan Tembok hingga Rambut, Pemandangan Rumah Mengerikan

Saking kelaparan karena tak diurus ibunya, dua kakak beradik terpaksa makan tembok rumah untuk mengobati rasa lapar.

Editor: Salma Fenty Irlanda
zoom-in Saking Lapar Ditelantarkan Ibu, Kakak Adik Makan Tembok hingga Rambut, Pemandangan Rumah Mengerikan
TribunMataram Kolase/ Daily Mail
kakak beradik makan tembok rumah untuk bertahan hidup 

TRIBUNNEWS.COM - Saking kelaparan karena tak diurus ibunya, dua kakak beradik terpaksa makan tembok rumah untuk mengobati rasa lapar.

Diana (5) dan sang adik Anya (1) menghabiskan hari-harinya mengisi perut yang lapar dengan benda-benda di sekitarnya.

Mirisnya, kedua bocah itu harus memakan benda-benda mulai dari wallpaper tembok hingga styrofoam, juga rambut.

Ditelantarkan oleh ibunya yang sibuk bertengkar dengan pacarnya, kakak beradik terpaksa memakan tembok rumahnya karena kelaparan setengah mati.

Dua balita perempuan ini akhirnya diselamatkan dari kediaman mereka yang mengerikan.

 Kronologi Lengkap Bayi yang Digigit Tikus Got, Sang Ibu Alami Trauma dan Tak Mau Tinggalkan Bayinya

Kakak beradik asal Ukraina itu selama ini tinggal bersama dengan ibu dan pacarnya di Dnipro.

Saking laparnya, Diana (5) dan Anya (1) kakak beradik asal Ukraina ini sampai nyemil tembok rumahnya. Mereka ditelantarkan oleh ibunya yang sibuk bertengkar dengan pacarnya.
Saking laparnya, Diana (5) dan Anya (1) kakak beradik asal Ukraina ini sampai nyemil tembok rumahnya. Mereka ditelantarkan oleh ibunya yang sibuk bertengkar dengan pacarnya. (Daily Mail)

Ibu berusia 25 tahun yang tak disebutkan namanya ini tega membiarkan kedua buah hatinya kelaparan hingga memakan benda-benda di sekitarnya.

Berita Rekomendasi

Melansir dari Daily Mail, Diana (5) dan Anya (1) ditemukan pada Kamis (21/11/2019) lalu usai para tetangga yang khawatir memanggil polisi.

Seorang wanita yang merupakan tetangga mereka mengatakan pada media lokal bahwa ibu dari kedua balita itu kerap bertengkar dengan kekasihnya.

"Mereka terus-terusan berteriak pada anak-anaknya dan tak merawat mereka. Gadis-gadis itu selalu kotor dan ditelantarkan," ujarnya.

HALAMAN 2 >>>>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas