Antrean Membludak, Rilis Sepatu Compass di Grad Indonesia Dibatalkan, Pembeli Masih Berharap Dapat
Karena antrean yang dianggap tak kondusif, sepatu Compass membatalkan depan gedung Grand Indonesia dipastikan batal, pada Sabtu (14/12/2019).
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.CO, JAKARTA - Karena antrean yang dianggap tak kondusif, sepatu Compass membatalkan depan gedung Grand Indonesia dipastikan batal, pada Sabtu (14/12/2019).
Demikian dikatakan seorang panitia acara yang enggan menyebut nama kepada TribunJakarta.com.
"Intinya hari ini batal," ucap dia.
Dia pun tak lagi bicara dan segera masuk ke dalam area gedung Grand Indonesia.
Sementara, pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah orang yang mayoritas laki-laki masih setia mengantre.
Bahkan ada yang menginap sejak malam tadi.
Pihak keamanan setempat pun masih berjaga-jaga di lokasi.
Pengamatan TribunJakarta.com di laman Instagram @pakaicompass mengatakan permohonan maaf.
Dikarenakan Kondisi antrian yang tidak kondusif, dengan sangat menyesal pihak sepatu compass dan darahkubiru membatalkan adanya antrian Sepatu Compass.
Baca: Keponakan Soeharto Kolektor Sneakers Air Jordan 1 Terbanyak di Indonesia, Seharga Miliaran Rupiah
Baca: Padukan Sneakers dan Kain Batik, Penampilan Iriana Jokowi Tetap Elegan
Untuk Seluruh Temancompass yang sudah mengantri tadi malam, mohon bisa menerima dengan lapang dada dan bisa mengerti keadaan. Trimakasih.
Stay Safe Teman
#sepatucompass
#localpride
#temancompass
#banggaproduklokal
#pahi
#urbansneakersociety
"Kami atas nama sepatu Compass & Darahku Biru menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya. Terima kasih #temancompass"
Sebelumnya, di akun instagram yang sama memang mengumumkan sepatu Compass akan dijual di Wall of Fades hanya pada hari Sabtu, 14 Desember 2019.
Baca: Prisia Nasution Kalap Beli Sepatu Saat Bepergian ke Luar Negeri
Baca: Setelah Seri Gundala, Ilustrator Asal Cirebon Bikin Desain Sneakers Air Jordan 1 x Indomie, Keren Lo
Kolaborasi sepatu Compass akan dijual di Wall of Fades hanya pada hari Sabtu, 14 Desember 2019.
Jika kalian ingin mengantri untuk Compass silahkan mengantri di Lobby Arjuna Grand Indonesia. Kami anjurkan agar kalian tidak menginap dan mengantri dari pagi atau malam sebelumnya.
Dijelaskan seharusnya ada 480 sepatu Compass dengan edisi terbatas.
"Akan ada 480 sepatu Compass edisi terbatas yang akan kami rilis pada hari itu.
240 sepatu PMP x Compass
240 sepatu OBC x Compass
Masih Bertahan Antre
Sejumlah pengunjung masih rela antre di depan gedung Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pukul 10.30 WIB, Sabtu (14/12/2019).
Mereka melakukan ini demi mendapatkan sepatu Compass pada acara Wall of Fades di Grand Indonesia.
Satu di antara pengunjung, Iqbal (19), mengatakan ngebet ingin dapatkan sepatu Compass 98 Vintage dan Compass untuk Darahku Biru.
"Ya ingin dapatkan sepatu Compass edisi 98 vintage yang edisi Darahku Biru," ucap Iqbal kepada TribunJakarta.com.
Lebih lanjut, dia mengatakan sejak malam belum pulang ke rumahnya yang berada di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
"Iya, begadang malam. Kalau pulang ke rumah takutnya enggak dapat sepatunya," katanya.
Iqbal mengatakan, telah menabung sejak beberapa bulan lalu.
Total uang yang ditabung Iqbal berkisar Rp 1 jutaan lebih.
"Satu juta lebih ada lah ya. Ini susah banget dapatkannya. Itu masalahnya, jadi wajar kalau orang pada antre begini,'' ujarnya.
Tentang Sepatu Compass, Brand Lokal yang Memikat Hati
Bagi para pecinta sneakers, sepatu Compass sangat familiar.
Buatan mana sih sepatu ini?
Dikutip Tribunnews.com dari id valueq.com, sepatu Compass adalah salah satu brand sepatu yang menggunakan sistem perakitan 100% vulcanized. Teknik perakitan 100% vulcanized ini persis dengan cara pembuatan sepatu-sepatu berkualitas asal luar, sebut saja Converse dan Vans.
Apa itu sistem perakitan 100% vulcanized? Vulcanized atau proses vulkanisir adalah perakitan karet agar menjadi lebih kuat menggunakan temperatur tinggi.
Teknik ini termasuk langka apabila dibandingkan dengan teknik membuat sepatu lain seperti menggunakan bahan canvas dan kulit.
Sepatu Compass pertama kali di dirikan pada tahun 1998 di Bandung dengan ciri khas sepatu yang mirip dengan Converse.
Pada tahun 2017 lalu, Compass menggadang Aji Handoko Purbo sebagai creative director yang dengan sukses memberikan sentuhan baru dan innovative ke brand asal Bandung ini.
Kepopuleran sepatu compass bisa dibilang cukup melejit.
Sangat sulit untuk mendapatkan Sepatu Compass secara langsung.
Sepatu sepatu Compass dapat dibeli melalui website resmi mereka yakni https://sepatucompass.com/ atau melalui reseller resmi yang telah ditunjuk langsung dari Compass selama stok masi tersedia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Antrean Sepatu Compass Dipastikan Batal,
dan Meski Batal, Pengunjung Masih Mengantre Demi Dapat Sepatu Compass,