Tumbuh sebagai Anak Kuat, Rahayu Saraswati Sengaja Namakan Buah Hatinya yang Down Sydrome Wira
Preseter dan politikus Rahayu Saraswati sengaja memilih nama Wira untuk anaknya yang berkebutuhan khusus. Ada pesan dan harapan dari nama itu.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Preseter dan politikus Rahayu Saraswati sengaja memilih nama Wira untuk anaknya yang berkebutuhan khusus. Ada pesan dan harapan dari nama itu.
Sejak mengetahui anak dalam kandungannya mengalami down syndrome sejak usia kehamilan 14 minggu tak menampik sempat khawatir.
karena kekuatan fisik pengidap down syndrome lemah, sehingga lebih mudah terserang penyakit.
Beruntung di setiap pemeriksaan kehamilan, jantung putranya berdetak normal.
"Dia kuat. Makanya kami namakan dia Wira yang artinya warrior, ksatria dan kami waktu itu bilang selama dia mau berjuang kami akan berjuang dengan dia," ucap Rahayu Saraswati dalam video berjudul "Q&A: Terima Kondisi Anak Apa Adanya (4/6).
Perempuan yang akrab disapa Sara ini mengungkapkan, tahu bahwa anaknya bakal lahir dengan berkebutuhan khusus sejak masih dalam kandungan.
Baca: Tolak Bantuan Prabowo, Rahayu Saraswati Optimis Anaknya yang Down Syndrome Mampu Bertahan Hidup
Baca: Penampilan Berbeda Prabowo Subianto Kunjungi Kantor Kementerian Pertahanan Jepang, Curi Perhatian
Dalam acara bertajuk "Q&A" di Metro TV, Sara mengatakan informasi itu diketahui saat usia kandungannya masih 14 minggu.
Tepatnya, setelah ia secara tidak direncanakan melakukan tes darah yang bisa melihat kromosom janin.
Ternyata hasil pengecekan menyatakan calon anaknya mengalami kelainan yang berefek menjadi ke down syndrome.
"Tanpa basa-basi dia (dokter) langsung, 'Oke tes darah kamu baik dan hasilnya anak kamu kemungkinan besar 90 persen punya trisomi 21, kromosomnya berarti ada ekstra satu',"
Ogah Mengugurkan
Mengetahui janinnya mengalami kelainan, Sara ponakan Prabowo Subianto ini mengaku sedih.
Tetapi, tak lantas memutuskan untuk mengugurkannya.
"Karena ini adalah anak dengan down syndrome yang balik lagi kemungkinan-kemungkinannya itu besar. Tetapi mungkin karena saya dibesarkan dengan iman, yang aborsi itu enggak boleh buat kita," kata Sara.
Perempuan yang juga terdaftar sebagai politikus Partai Gerindra ini menyadari punya keharusan untuk menjamin calon anaknya untuk bisa hidup sejahtera.
Baca: Ungkit soal Prabowo Masuk Kabinet, Yenny Wahid: Kehilangan Kekuasaan Itu Tidak Enak
Baca: Cerita Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Tahu Janinnya Bermasalah di Kandungan