Mengenal Kawasan San Diego Hills, Kawasan Pemakaman Elit Peristirahatan Terakhir Ashraf Sinclair
San Diego Hills dikenal sebagai kompleks pemakaman elit. Selain artis, para tokoh berpengaruh juga memilih San Diego Hills tuk peristirahatan terakhir
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Garudea Prabawati
![Mengenal Kawasan San Diego Hills, Kawasan Pemakaman Elit Peristirahatan Terakhir Ashraf Sinclair](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ashraf-sinclair-san-diego-hills.jpg)
Sama dengan area lainnya, area pemakaman universal di bagi menjadi 4 jenis tipe lahan.
Masing-masing tipe mempunyai karakteristik dan harga yang bervariasi.
Empat tipe tersebut adalah Tipe Single, Tipe Semi Private, Tipe Private (Estate) dan Tipe Peak Estate.
![Harga unit di nuansa islam](https://www.salessandiegohills.com/images/Makammuslim/Harga-dan-tipe-kuburan-islam-sandiegohills.jpg)
Baca: Kata Manajer Soal Bunga Citra Lestari Pesan Dua Liang Lahad di San Diego Hills
Baca: Ketika Reza Rahardian Ikut Gotong Keranda Jenazah Ashraf Sinclair di San Diego Hills
Nuansa Chinese
Pemakaman area chinese ini adalah area pemakaman yang di khususkan untuk orang-orang keturunan Tionghoa.
Area pemakaman ini di kenal dengan nama Garden of Prosperity and Joy atau Bai Fu Le Yuan.
Konsep pemakaman ini di rancang oleh Mr Cui Xue Sen, seorang lanscaper terkenal dari Shanghai.
![Nuansa Chinese](https://www.salessandiegohills.com/images/chinese/Area-pemakaman-chinese-di-san-diego-hills-Lotus-mansion.jpg)
Semua lokasi di area ini sudah dengan perhitungan kaidah Fengshui yang tepat, berada di lokasi yang indah dan harmonis.
Area mansion bernuansa chinese ini di bagi ke dalam tujuh mansion.
Tipe lahan makam di sini di bagi ke dalam empat tipe.
Mulai dari yang sederhana hingga yang eksklusif, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan budget.
Empat tipe tersebut adalah Single Burial, Semi Private, Private dan Pavilion.
![Harga unit di nuansa chinese](https://www.salessandiegohills.com/images/harga/harga-pemakaman-san-diego-hills-bernuansa-chinese-semua-tipe-makam.jpg)
(Tribunnews.com/Bunga Pertiwi/ Garudea Prabawati)