Tips Buat Para Milenial Agar Terlepas dari Stereotip Negatif di Tempat Kerja
Berikut beberapa tips untuk para milenial agar membuktikan bahwa kamu bisa sukses di tempat kerja!
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bahkan, kamu bisa mencari mentor di perusahaan. Siapa pun pasti bisa membaca dan menggunakan panduan, dan ini adalah hal yang dapat diterima oleh kamu sebagai seorang milenial, bukan?
Baik itu dari guru, orang tua, bacaan penggunaan smartphone maupun orang lain di tempat kerja. Tanyakan kepada atasan kamu apakah ada orang di perusahaan kamu yang dapat membimbing dan membantu kamu untuk tumbuh di karirmu.
2. Terima Feedback secara Baik
Tunjukkan bahwa kamu terbuka akan feedback yang konstruktif atau membangun. Ini tidak hanya akan menggambarkan kamu telah menghilang kan egomu, melainkan menunjukkan bahwa kamu selalu lapar dan haus akan pekerjaan yang lebih baik. Ingat, tim HR percaya dan berinvestasi pada kamu.
Jadi, mereka selalu bersedia mencurahkan segala sumber daya mereka agar membuat kamu menjadi lebih baik. Jangan tersinggung.
3. Temukan Keahlian
Cari tahu apa yang bisa kamu kontribusikan terhadap perusahaan yang tidak dapat atau memang tidak dilakukan oleh orang lain.
Apakah perusahaan kamu kekurangan promosi di media sosial? Tawarkan untuk mengelola dan mengatur akun perusahaan.
Apakah blog perusahaan kamu di situs perusahaan perlu diperbarui? Tawarkan untuk berkontribusi terhadap artikel yang secara bersamaan akan menyorot kemampuan menulis kamu.
Mulailah untuk melihat di mana peluang tersembunyi dan menjadi seseorang yang sangat berharga.
Kamu juga perlu mengingat bahwa sebagai generasi milenial, kamu menjadi ahlinya teknologi. Terutama, jika perusahaanmu masih banyak yang menggunakan cara manual.
Hal-hal umum seperti pembukuan, pengajuan lembur dan cuti yang masih menggunakan surat menyurat. Ini saatnya tunjukkan keahlianmu, dengan bukti kamu memang mengerti bahkan hidup dalam teknologi.
4. Membina Kepribadian yang Kuat
Menguasai seni komunikasi memang sangat penting. Pelajari cara berbicara dengan mudah dan fasih, serta mengakui apa yang dikatakan orang lain kepada kamu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.