Trik Klinik Kecantikan Cegah Corona, Prioritaskan Pasien Kelainan Kulit Hingga Terapkan Kebersihan
Untuk pencegahan penyebaran novel corona virus (COVID-19) masyarakat diimbau untuk menjaga jarak terlebih dulu.Bagaiman trik klinik kecantikan merawat
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Untuk pencegahan penyebaran novel corona virus (COVID-19) masyarakat diimbau untuk menjaga jarak terlebih dulu.
Klinik-klinik kecantikan pun juga menerapkan imbauan-imbauan dari pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus yang menyerang saluran pernapasan itu.
Seperti di Klinik Bamed, ada pengaturan ulang jadwal kontrol pasien dengan treatment estetik.
dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK, Chief Medical and Ancillary Services Officer Bamed Healthcare saat ini prioritas pelayanan untuk pasien dengan keadaan kulit yang sangat darurat.
“Prioritas untuk pasien dengan kelainan kulit yang bersifat penyakit dan yang bersifat darurat atau yang bersifat emergency,” ungkap dr. Adhimukti kepada Tribunnews.com, Jumat (0/3/2020).
Saat customer mendatangi Klinik Bamed wajib melakukan pengecekan suhu badan, pengaturan jarak tempat duduk antar customer, dan sterilisasi alat.
Baca: Sulit Dipahami, Sudjiwo Tedjo Minta Hentikan Istilah Social Distancing, Ini yang Disarankannya
Baca: Kronologi Wali Kota Bogor Bima Arya Terpapar Corona, Pulang dari Luar Negeri Diawasi,Tes dan Positif

“Sudah diberlakukan standar kebersihan sejak dulu misalnya alat untuk ektraksi komedo disterilkan dengan metode autoklaf setiap kali digunakan, ujung tip laser dilakukan disinfeksi dengan larutan disinfektan,” tutur dr. Adhimukti.
Kemudian jika ada tindakan medis yang harus dengan sentuhan, maka petugas medis akan menggunakan sarung tangan medis.
Sementara itu di Klinik ZAP, Head Section Marcomm ZAP, Lenny menyebutkan selain perawatan kulit wajah treatment lainnya seperti perawatan rambut baik tim ZAP maupun customer wajih menggunakan masker.
“Kalau alat-alat kebanyakan perawatan di ZAP memang tidak bersentuhan langsung sama kulit klien karena lase based. Tapi perawatan seperti hair removal harus mengenakan masker baik klien, dokter, perawat,” ungkap Lenny.

ZAP juga menerapkan pengecekan suhu kepada customer, kemudian selain customer tidak diperkenankan menunggu di area outlet, dan mensterilkan ruangan sebelum treatment di mulai.
“Kami memberikan gratis injeksi Vitamin C kepada klien yang sudah perawatan selama persedian masih ada,” tutur Lenny.