TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Selama di rumah aja dalam rangka mencegah penularan virus corona, orang tua juga menjalankan peran sebagai guru sekolah dan teman bagi anak-anak.

Namun dr. Renvil Reynaldi SpKJ (K) Psikiater anak dan remaja mengingatkan orang tua juga harus menjadi teman curhat yang baik dengan anak.

Jangan sampai orangtua terus memorsir anak untuk mengerjakan tugas-tugasnya padahal anak sudah merasa bosan sehingga selipkan juga dengan permainan dan jangan emosi.

"Kalau anak curhat. Misalnya dia bilang ‘lagi bosen banget nih Mama,’ ‘lagi kesel banget Papa’. Tentu kita harus bisa menurunkan risiko itu dengan bermain, jangan malah ikut marah," ungkap dr. Renvil saat live instagram, Senin (13/4/2020).

Penting sekali untuk memberikan respons yang baik saat anak sedang bercerita kondisi yang sedang ia rasakan sehingga anak tetap merasa dimengerti oleh oranh tuanya.

"Respons harus lebih baik. Kita juga ajak mereka bicara, satu dengan satu. Agar mereka bisa merasa dihargai, dimengerti," kata dr. Renvil.

Baca: Sempat Ogah Komentar, Ibunda Naufal Samudra Benarkan Penangkapan Putranya Karena Kasus Narkoba

Baca: 3 Artis Tertangkap, Tio Pakusadewo, Reza Alatas dan NS Diduga Terjerat Narkoba, Ini Kronologinya

Baca: Mutia Ayu Ziarah ke Makam Glenn Fredly, Ibunda Gewa Cium Nisan Sang Suami

Baca: Polisi Pakai Baju Mirip APD Saat Geledah Tio Pakusadewo,Kabid Humas Polda Metro Jaya Sebut Jas Hujan

Sehingga penting juga bagi orang tua tetap mengontrol emosi diri agar tidak timbul stres dan merasa terbebani yang dapat membuat tubuh drop.

"Orangtua juga harus mengenali dirinya, emosinya, apakah saya ini cukup stress, terbebani, kita bekerja ini walau tidak di kantor, sedikit banyak, tentu akan menjadi repot, belum kita harus mengurus rumah dan sekalgus menjadi guru," pungkas dr. Renvil.