Pilih Mana Santan Murni atau yang Instan? Lebih Enak dan Sehat yang Mana? Yuk Cek Plus Minusnya
Saat Puasa, biasanya banyak yang mengolah makanan berbahan santan. Mulai kolak, kue atau sayuran. Kamu pilih mana santan asli atau instan?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat Puasa, biasanya banyak yang mengolah makanan berbahan santan. Mulai kolak, kue atau sayuran khas Indonesia. Kamu pilih mana santan asli atau yang instan?
Ya, saat membuat makanan bersantan, kamu lebih suka memakai santan murni atau instan? Keduanya memiliki kegunaan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.
Traveling chef Wira Hardiyansyah menjelaskan mengeni apa perbedaan dari santan instan dan santan alami.
"Kalau santan murni atau alami dari aroma pasti lebih wangi, karena kalau santan instan olahan pabrik telah mengalami beberapa proses," jelas Wira Hardiyansyah saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (29/4/2020).
Santan murni vs instan: daya tahan, tekstur, dan rasa.
Baca: Saking Enaknya, Resep Kolak Roti Singkong Ini Pasti Bikin Kita Banjir Pujian dari Keluarga
Baca: Usai Foto Pernikahan dengan Hyun Bin, Kini Tata Janeeta Kenalkan Bayinya Bernama Haluningsih
Didandingkan dengan santan murni, daya tahan santan instan lebih lama. Sebab sudah diberi pengawet buatan yaitu sirup jagung atau fruktosa.
Ia juga menjelaskan, bila harus memakai santan kemasan karena ingin lebih praktis, sebaiknya jangan terlalu sering dan tak menikmatinya dalam jumlah berlebihan.
Selain itu santan instan dan santan murni memiliki perbedaan tekstur serta rasa.
Wira mengatakan bahwa santan alami terbuat dari parutan kelapa asli. Umumnya menggunakan kelapa tua dan berdaging tebal.
"Santan alami mempunyai cita rasa paling baik, dan 'luwes' digunakan di semua masakan. Namun, durasi penyimpanannya singkat," jelasnya.
Sementara santan instan memiliki tekstur yang sangat kental daripada santan murni.
Hal ini disebabkan dari penambahan sirup jagung. Sehingga menghasilkan rasa manis sekaligus bisa mengawetkan umur santan.
Selain itu sirup jagung juga berfungsi mengentalkan konsistensi santan. Rasanya yang sedikit manis, membuatnya cocok untuk membuat makanan manis.
Santan instan sebaiknya digunakan untuk bahan-bahan makanan atau minuman manis seperti
kolak, bubur sumsum, kue atau olahan manis lainya.
Sementara santan alami cocok untuk makanan gurih, asin, dan pedas. Di antaranya adalah sayur, opor, rendang, soto, bubur ayam, gulai. dan hidangan lain.
Sementara itu, bila ingin membuat santan sendiri di rumah, caranya cukup mudah. Kamu perlu menyiapkan bahan sederhana.
"Bahannya papan kelapa atau parutan kelapa, baskom, dan penyaring," jelas Chef Wira.
Kamu bisa memilih kelapa yang usianya tua, lalu dagingnya tebal dan keras.
Wira menjelaskan bahwa di Padang Pariaman, Sumatera Barat, kelapa terbaik untuk santan biasanya yang sudah diambil oleh beruk atau monyet.
Kamu bisa langsung memarut kepala, jika sudah langsung diperas dan santannya bisa digunakan untuk masak.
Sementara ampasnya bisa diolah kembali menjadi makanan seperti serundeng, kue kelapa, dan bumbu urap.
8 Manfaat Tak Terduga dari Santan, Bikin Langsing Hingga Sehatkan Jantung
Santan ternyata memiliki manfaat tak terduga dari kandungannya, salah satunya yaitu dapat meningkatkan kesehatan dari jantung.
Kelapa sejatinya telah ditanam di daerah tropis selama lebih dari 4.500 tahun lamanya.
Kelapa (Cocos nucifera) masih termasuk dalam keluarga palm Arecaceae.
Buah kelapa juga merupakan salah satu buah yang populer karena air dan dagingnya yang dapat diminum.
Selain air dan dagingnya yang dapat dikonsumsi, ternyata kelapa juga dapat menghasilkan cairan putih seperti susu yang biasa disebut santan.
Santan sendiri terbuat dari daging kelapa tua yang sudah berwarna cokelat.
Ternyata, santan sendiri memiliki berbagai kandungan gizi di dalamnya dan memiliki vitamin dan mineral yang dianjurkan untuk pasien yang tidak mengidap toleran laktosa.
Dari 100 g santan, mengandung 94,57 g air, 31 kkal (energi) dan juga mengandung protein 0,21 g, 2,08 g lemak, 2,92 g karbohidrat, 2,5 g gula, 188 mg kalsium, 0,3 mg zat besi, 19 mg potasium, 19 mg natrium, 1,25 mcg vitamin B12, 63 mcg vitamin A, dan 1 mcg vitamin D
Tahukah kalian jika santan memiliki manfaat yang tak terduga?
Berikut Tribunnews rangkum manfaat santan yang dikutip dari Boldsky:
1. Membantu penurunan berat badan
Para peneliti menyarankan bahwa santan dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung trigliserida rantai menengah (MCT).
Studi menunjukkan bahwa trigliserida rantai sedang ini bekerja untuk menurunkan berat badan dan lingkar pinggang dibandingkan dengan lemak lainnya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa pria yang kelebihan berat badan yang mengonsumsi makanan yang mengandung trigliserida rantai menengah, memiliki nafsu makan yang jauh lebih rendah di bagian akhir hari itu.
2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Kelapa mengandung asam laurat, yang dikenal untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Ini memiliki sifat antimikroba, anti-inflamasi, dan menghambat pertumbuhan strain bakteri seperti Staphylococcus aureus, Mycobacterium tuberculosis dan Streptococcus pneumoniae.
Kelapa pada gilirannya, membantu melindungi tubuh dari berbagi infeksi bakteri.
3. Meredakan maag
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research, air kelapa memiliki sifat antiulcerogenik, yang memiliki kemampuan untuk mengurangi pertumbuhan borok dan mengurangi ukurannya.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat lain dari santan adalah membantu dalam meningkatkan kesehatan jantung karena adanya asam laurat di dalamnya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition and Metabolism menemukan bahwa mengkonsumsi bubur kelapa menurunkan kolesterol LDL (buruk) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik) sebesar 18%.
5. Menurunkan tekanan darah
ilustrasi tekanan darah (pixabay.com)
Kehadiran mineral penting seperti kalium, natrium, kalsium, dan zat besi dalam santan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Ini bekerja dengan meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga pembuluh darah tetap rileks dan bebas dari penyumbatan.
6. Kelola diabetes
Asam lemak rantai menengah dalam santan dapat membantu memperlambat laju gula darah dalam aliran darah.
Ini mencegah kenaikan kadar gula darah, sehingga mengurangi timbulnya diabetes.
7. Mencegah peradangan
Sifat anti-inflamasi dalam asam laurat yang terkandung dalam santan dapat membantu menurunkan peradangan yang terkait dengan kondisi seperti radang sendi, nyeri otot dan nyeri.
8. Membantu pencernaan
Orang yang tidak toleran terhadap laktosa dapat beralih ke santan karena lebih kecil kemungkinannya menyebabkan gangguan pencernaan.
Minum santan juga meningkatkan pertumbuhan mikrobiota usus, sehingga meningkatkan kesehatan usus.
Efek Samping dari Santan
Jika Anda termasuk orang yang alergi terhadap kelapa, mengkonsumsi santan dapat memiliki efek samping yang merugikan.
Mengkonsumsi santan berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan karena mengandung banyak kalori dan lemak.
(Kompas.com/Yana Gabriella Wijaya) (Tribunnews.com/Whiesa)
Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com dengan judul "Santan Murni Vs Santan Instan, Lebih Baik Pakai yang Mana?",
Penulis :