Begini Cara Simpan Sayuran di Rumah Agar Gak Cepet Busuk
Sementara kalau sayuran berwarna seperti tomat, disimpannya cukup dijauhkan dari sumber panas dan sinar matahari supaya tidak cepat layu
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di masa pandemi virus corona (covid-19) dan bersamaan bulan Ramadan, sayur-sayuran jadi bahan pangan yang harus tersedia di rumah.
Tapi menyimpan sayur khususnya sayur berwarna hijau memang harus tahu triknya, karena sayur termasuk yang cepat layu bahkan membusuk kalau disimpan terlalu lama.
Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Cindiawaty Pudjiadji, MARS, MS, SpGk menyebutjan untuk sayuran hijau setalah dibeli sampai rumah langsung dicuci bersih dulu.
Kemudian siapkan wadah dan tissue dapur. Bungkus sayur yang airnya sudah ditiriskan dengn tissue dapur masukan ke dalam lemari pendingin.
"Jadi dibungkus dengan tisu baru dimasukan ke dalam kulkas," kata dr. Cindiawaty saat webinar 'Trik Makanan Tak Lepas Basi dan Tetap Kaya Gizi, Jumat (1/5/2020).
Baca: VIRAL Warga Cimahi Bagikan Paket Sayuran di Pagar Rumah, Begini Reaksi Warga Lainnya
Baca: Akal Busuk Ajak Berzina Lalu Traktir Bakso Gadis di Bawah Umur Biar Diam, Anak Punk Ini Kena Batunya
Baca: Andre Rosiade Jelaskan Efek Jamu Herbavid-19 pada Pasien Corona: Hari ke-2 Membaik, Hari ke-7 Sehat
Khusus untuk brokoli tidak perlu dicuci lebih dulu, langaung simpan saja di kulkas dengan dibungkus tissu dapur. Ketika ingin digunakan barulah brokoli di cuci.
"Sebaiknya brokoli langsung di makan karena brokoli tidak tahan lama," ungkap dr. Cindiawaty.
Sementara kalau sayuran berwarna seperti tomat, disimpannya cukup dijauhkan dari sumber panas dan sinar matahari supaya tidak cepat layu.
"Tomat bisa tahan satu minggu dengan cara itu," pungkas dr. Cindiawaty.