Nikmati Panen Cepat dari Hasil Berkebun Saat di Rumah Aja, Yuk Tanam 7 Jenis Sayuran Ini
Kamu di rumah saja saat pandemi corona ini? Bingung ngapain setelah work from home (wfh) mu selesai? Yuk berkebun. Gak perlu nunggu lama, tanaman ini
Editor: Anita K Wardhani
Menurutnya, gerakan donasi bibit pertanian membuat warga semakin mandiri dan produktif.
“Ide program open donasi bibit pertanian sangat bagus dan menginspirasi. Warga makin mandiri dan produktif didalam memenuhi kebutuhan pangannya. Di situ juga ada potensi bisnis dan value ekonomi menjanjikan,"ujar Moeldoko dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Minggu(10/5/2020).
Kata mantan Panglima TNI ini kegiatan pertanian tersebut bisa dilakukan seluruh daerah di Indonesia selama pandemi Covid-19.
" Partisipasi publik tentu sangat ditunggu di sini. Program Open Donasi Bibit Pertanian ini bisa diterapkan di daerah lain,” katanya.
Program open donasi bibit pertanian digulirkan resmi oleh warga Galung Barat, Galung, Banggae, Majene, Sulawesi Barat, mulai Senin (4/5/2020).
Dimotori Onthel Pustaka Majene, program tersebut terbuka bagi donasi bibit 5 komoditi pertanian, yakni jagung, sayur mayur, ubi jalar, tomat, hingga cabai. Program ini juga terbuka bagi donasi polybag sebagai media tanamnya.
“Komoditi yang dipilih program Open Donasi Bibit Pertanian menurut profil masyarakatnya. Artinya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi wilayahnya. Dengan begitu, manfaat dari program ini bisa dirasakan seluruh elemen di daerah. Kami tentu berharap, komoditi pertanian itu bisa memberikan tambahan income besar setelah kebutuhan tiap keluarga terpenuhi,” ujar Founder Pustaka Bergerak Nirwan Ahmada Arsuka.
Dari komposisi pertanian unggulan Majene pada 2013, jagung mampu menghasilkan produksi 2.492,9 ton.
Sebarannya pun merata pada 8 kecamatan di Majene. Adapun ubi jalar memiliki kapasitas produksi 1.001, 17 ton dengan lahan di seluruh wilayah Majene.
Untuk komoditi hortikultura, Majene berhasil mengembangkan produksi cabai hingga wortel, kol (Kubis), dan sayuran lainnya.
“Kami harus mengoptimalkan potensi yang ada. Kondisi dari lahan di sini memang sangat cocok untuk beberapa komoditi pertanian. Dan, itu yang kami dorong. Nantinya bibit yang masuk akan langsung didistribusikan kepada masyarakat. Apalagi, program ini didesain jangka panjang dengan momentum pandemi Covid-19,” ujar Pendiri Onthel Pustaka Majene, Muhammad Saleh.
Secara teknis, masyarakat bisa menerapkan program open donasi bibit pertanian di tiap jengkal lahan.
Komoditi sayuran bisa mengoptimalkan fungsi dari pekarangan sehingga lebih mudah saat dibutuhkan.
Apabila masyarakat tertarik dan akan memberikan donasinya bisa menghubungi nomor 085299319858.
Untuk mensiasasti social distancing, maka Onthel Pustaka Majene yang akan bergerak menjemputnya.
(Kompas.com/Vina Fadhrotul Mukaromah/Tribunnews.com/Willy Widianto)