Sembarangan Pakai Alat Penyedot Komedo Bisa Membuat Wajah Jadi Bopeng
Alat penyedot komedo yang biasa ada di salon atau klinik perawatan wajah pun sekarang ada versi mininya yang sistem kerjanya seperti vacum cleaner.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Saat ini ada berbagai produk untuk membersihkan komedo wajah hadir dalam berbagai bentuk mulai dari krim, masker peeling, hingga alat penyedot komedo.
Alat penyedot komedo yang biasa ada di salon atau klinik perawatan wajah pun sekarang ada versi mininya yang sistem kerjanya seperti vacum cleaner.
Cukup arahkan corong ke bagian yang dipenuhi keomedo seperti hidung, dahi, atau dagu kemudian nantinya alat penyedot langsung menarik komedo keluar.
Dokter Spesialis Kulit dr. Mega Lestari Indah mengatakan penggunaan mandiri alat penyedot komedo perlu kehati-hatian karena bisa saja menyebabkan masalah di kulit.
Baca: Hilangkan Jerawat dan Komedo di Wajah dengan Masker Tomat, Ternyata Semudah Ini Buatnya
Baca: Pelaku Sebarkan Video Porno Mirip Syahrini karena Inces Dianggap Ambil Orang Dekat Idolanya
"Saya saranin mungkin nanya dulu ya ke dokter alatnya seperti apa karena kalau asal-asal nih yang ada yang saya bilang tadi kulitnya malah bisa jadi rusak," ungkap dr. Mega beberapa waktu lalu saat live instagram.
Pertama kalau terlalu kencang saat menggesekan alatnya karena saking gemesnya ingin mengeluarkan komedo efeknya bisa membuat kulit terluka.
"Kalau misalnya mau ngeluarin komedonya nggak bener malah jadi masalah baru di kulitnya, kulitnya bisa lecet," kata dr. Mega.
Baca: Fakta Sidang Perdana Kasus Narkoba Lucinta Luna, Menangis dan Kebingungan Ditanya Hakim
Baca: Reino Barrack yang Minta Adik Iparnya Laporkan Dugaan Kasus Video Syur yang Seret Nama Syahrini
Kemudian kalau lecet atau luka di wajah baisanya akan meningglkan luka atau yang biasa disebut bopeng, nah kalau sudah bopeng cara menghilangkan cukup sulit.
"Jadi terparahnya bisa bopeng kalau kulitnya bopeng itu untuk mengembalikannya sulit harus dengan treatment dan cara-cara tertentu," kata dr. Mega.
Jadi dr. Mega menyarankan untuk treatment wajah yang menggunakan alat sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis sehingga lebih tahu bagian wajah mana yang harus ditekan pelan karena ada bagian kulit wajah yang tipis.
"Kalau untuk ekstrasi saya sarankan dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah profesional ya," pungkas dr. Mega.