6 Kesalahan Keramas Berakibat Rambut Rusak
Membersihkan rambut dari debu atau minyak dari kulit kepala menggunakan sampo, biasa disebut keramas.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Membersihkan rambut dari debu atau minyak dari kulit kepala menggunakan sampo, biasa disebut keramas.
Walau kegiatan ini sudah sering dilakukan, tapi masih banyak kesalahan yang dilakukan dan berakibat pada rusaknya rambut.
Kita mungkin sering bangun dengan rambut kusut setelah keramas pada malam sebelum tidur.
Rupanya hal itu terjadi bukan karena polah kita saat tidur, melainkan kesalahan saat kita mencuci rambut.
Baca: Cara Membuat Masker Minyak Almond dan Lidah Buaya untuk Perawatan Rambut Kering, Dicoba Yuk!
Proses pembilasan yang kurang bersih juga kerap membuat sisa sampo dan minyak belum terangkat sepenuhnya dan menyumbat pori-pori. Akibatnya, kesuburan rambut terganggu.
Untuk itu, ada baiknya kamu memperhatikan enam kesalahan yang mungkin kamu lakukan saat keramas.
1. Menyisir rambut saat keramas
Rambut paling lemah dalam kondisi basah. Jadi, alih-alih menyisir rambut saat mandi atau sesudahnya, sisirlah rambut sebelum mandi.
Jika kamu perlu menyisir rambut saat mandi, pastikan untuk menggunakan sisir bergigi lebar untuk memperkecil dan menarik rambut dari akarnya.
2. Pakai sampo terlalu banyak
Jangan cuci rambut setiap hari, cukup dua sampai tiga kali seminggu. Kebiasaan menggunakan sampo dua kali saat keramas rupanya tidak efektif.
Baca: Manfaat Daun Seledri Bukan Hanya Untuk Kesehatan, Tapi Manjur Juga Untuk Pertumbuhan Rambut Bayi
Satu kali lebih dari cukup untuk membersihkan kulit kepala kita.
Penggunaan sampo yang berlebihan, terutama sampo biasa yang mengandung SLS dan formaldehyde akan mengupas kulit kepala dari minyak alami, yang pada akhirnya akan menyebabkan rambut keriting.
3. Cucilah rambut, bukan kulit kepala
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.