Pria berusia 22 tahun ini mengaku menyenangi desain interior sejak duduk di bangku SMP.

Namun, ia baru bisa mewujudkan impiannya itu akhir-akhir ini semenjak datangnya pandemi corona.

"Aku senang home decor atau design interior itu dari jaman SMP cuma aku baru bisa melakukan itu baru baru ini."

"Apalagi semenjak pandemi, kita dituntut dirumah saja, nah gimana caranya supaya betah dirumah, yaudah aku dekor dan buat senyaman mungkin," jelas Alan kepada Tribunnews, Senin (1/6/2020).

Baca: Antisipasi Corona, Scuto Bandung Setiabudi Semprotkan Desinfektan Gratis ke Interior Mobil

Baca: 7 Interior Unik di Berbagai Negara, Termasuk Perbedaan Kloset di Eropa dan Amerika

Pria domisili Bogor ini mengaku mendapatkan ide untuk mendesain kamarnya melalui banyak platform digital.

Di antaranya seperti pinterest, video room decor atau makeover dari Youtube, dan berbagai acara televisi tentang home decor.

Lantas berapa budget yang dihabiskan oleh Alan?

Menurutnya, total keseluruhan biaya yang dikeluarkan dibawah Rp 100 ribu.

Hal itu dikarenakan ia memanfaatkan dengan baik barang-barang yang sudah ada.

"Untuk total keseluruhan menghabiskan Rp 80 ribu saja, karena saya lebih memilih menggunakan barang yang sudah ada," papar Alan yang sehari-hari bekerja sebagai waiters di kafe ini.

Total biaya Rp 80 ribu pun hanya digunakan Alan untuk membeli tanaman, kardus, lem dan print gambar.

Terakhir, Alan memberikan pesan bagi yang ingin mendekor kamar namun terhalang oleh biaya.

Ia menyarankan agar sekreatif mungkin dengan memanfaatkan barang-barang yang ada disekitar.

"Estetik tidak harus serba mahal, tidak harus semua beli yang baru."

"Dengan sedikit saja sentuhan kreatifitas kamu bisa kok mendapatkan konsep dekorasi kamar yang kamu inginkan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Maliana)