Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Dua Rumah di Kabupaten Barru Sulsel Dipindah Gara-gara Perbedaan Dukungan Calon Bupati

Dua rumah warga di Sulsel dipindah paksa karena perbedaan dukungan calon bupati. Apa alasannya?

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kronologi Dua Rumah di Kabupaten Barru Sulsel Dipindah Gara-gara Perbedaan Dukungan Calon Bupati
HO/capture video
Dua rumah milik warga di Desa Lojie, Kecamatan Malusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan terpaksa dipindah gara-gara baliho dan perbedaan pilihan calon bupati. Ratusan warga dikerahkan untuk memindah rumah. 

Laporan Wartawan Tribun  Timur Darullah 

TRIBUNNEWS.COM,  BARRU - Dua rumah milik warga di Desa Lojie, Kecamatan Malusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan terpaksa dipindah gara-gara baliho dan perbedaan pilihan calon bupati.

Ratusan warga dikerahkan untuk memindah rumah.

Pemilik rumah, Norma, menjelaskan bahwa konflik ini berawal saat pemasangan baliho pasangan calon nomor 3, Andi Ina-Abustan, di depan rumahnya. 

Ini memicu keberatan dari Santi, orang yang dipercaya oleh pemilik lahan.

"Santi mendatangi rumah saya, ini sudah yang kedua kalinya," ujar Norma kepada Tribun-Timur.com.

Pada kunjungan pertama, Norma sedang tidak berada di rumah. 

BERITA REKOMENDASI

Saat Santi datang untuk kedua kalinya  bertemu dengan sepupu Norma dan meminta agar baliho pasangan nomor 3 segera dicopot.

Baca juga: DPR Minta Ada Data Akurat Siapa Saja Calon Penerima Program 3 Juta Rumah

"Santi mendukung pasangan nomor 2, Ulfa Nurul Huda-Mudassir Hasri Gani, sedangkan kami mendukung pasangan nomor 3," jelas Norma.

Setelah itu, Norma mengungkapkan bahwa mendapat telepon dari Santi.

"Santi lantas menyinggung terkait tanah yang ditempati rumahnya sehingga saya langsung cari tukang untuk memindahkan rumahku," bebernya.

Ia mengaku tersinggung dengan ucapan Santi terutama terkait ucapannya bahwa itu yang besar balihonya bisa memang dipindah rumahnya.


"Beda dengan rumah yang sebelahnya, kecil saja balihonya, bisa dibuka saja," tambahnya.

"Cuma karena kami berkeluarga sehingga kami memilih untuk sama-sama pindah dan tidak mungkin satu rumah saja yang pindah, pasti kita sama-sama pindah rumah," ungkapnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas